Motif Lain Perampokan Pemulung di Bekasi: Tersinggung saat Jual Gerobak

6 Oktober 2020 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penganiaya pemulung di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penganiaya pemulung di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil mengungkap kasus perampokan yang menewaskan pemulung di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ada 2 orang pelaku yang ditangkap pada Senin (5/10).
ADVERTISEMENT
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, selain ingin menguasai uang kedua korban, motif lainnya karena salah satu tersangka berinisial K tersinggung dengan kata-kata korban saat hendak menjual gerobak.
Meski begitu, Yusri tak menjelaskan detail pernyataan apa yang membuat tersangka sakit hati dan merencanakan aksi penganiayaan itu.
“Pada saat itu ini pengakuan dari S alias K ini, pada saat itu dia mau menjual gerobaknya seharga Rp 100 ribu, tetapi ditawar Rp 50 ribu oleh korban. Tetapi ada satu kalimat yang keluar yang tidak diterima oleh si tersangka,” ucap Yusri saat jumpa pers di Mapolres Kabupaten Bekasi, Selasa (6/10).
Hal inilah yang melatarbelakangi tersangka menganiaya korban hingga salah satunya tewas. Sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Setelah kita lakukan pemeriksaan awal, modus operandi yang memang dia lakukan adalah ingin menguasai barang-barang milik korban karena mereka rasa si S alias K ini pernah tersinggung kepada korban,” kata dia.
Sebelumnya sebuah video CCTV viral di media sosial menunjukkan dua orang pemulung dipukuli oleh seseorang. Pelaku kemudian meninggalkan tempat tersebut setelah mengambil uang korban.
Dalam keterangan video disebutkan pelaku merupakan sesama pemulung yang bertikai karena perebutan lapak tidur. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Fatahillah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.