Motor Melawan Arus Catat Rekor Paling Banyak Ditilang saat Operasi Patuh Jaya

29 Juli 2020 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara motor melawan arus di  Warung Buncit. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara motor melawan arus di Warung Buncit. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 4.240 pelanggar lalu lintas ditilang pada hari keenam Operasi Patuh Jaya 2020 yakni Selasa (28/7). Sementara ada 8.010 pelanggar yang hanya diberikan teguran oleh polisi.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menyebut pengendara sepeda motor masih mendominasi melanggar lalu lintas.
“Pelanggaran didominasi oleh pengemudi sepeda motor,” kata Fahri lewat keterangan tertulisnya, Rabu (29/7).
Menurut Fahri, jenis pelanggaran tertinggi adalah melawan harus. Jumlahnya, kata dia, mencapai 1.078 pelanggaran.
Selain itu, wilayah yang paling banyak terjadi pelanggaran lalu lintas ada di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
Lawan arus di Stasiun Pasar Minggu. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
“Pelanggaran tertinggi adalah melawan arus dengan jumlah 1.078 pelanggaran. Wilayah yang paling banyak terjadi pelanggaran lalu lintas di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur,” kata dia.
Operasi Patuh Jaya 2020 digelar untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara. Sebab selama PSBB, banyak masyarakat mengabaikan keselamatan saat berkendara. Adanya operasi ini juga diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Operasi Patuh Jaya 2020 kali ini berbeda dari sebelumnya. Biasanya polisi akan berdiam di lokasi yang sudah ditentukan untuk memberikan sanksi tilang pelanggar lalu lintas, tapi hal itu tak lagi dilakukan.
Petugas akan berkeliling dan langsung menghentikan pengendara yang terlihat melanggar aturan lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk mengindari kerumunan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)