Muhadjir: Tak Ada yang Bisa Menggantikan Peran Yunahar Ilyas

3 Januari 2020 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy usai menghadiri acara puncak Peringatan Hari Ibu ke 91 di Kawasan Kota Lama, Semarang. Foto:  Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy usai menghadiri acara puncak Peringatan Hari Ibu ke 91 di Kawasan Kota Lama, Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepergian Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yunahar Ilyas menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, tak terkecuali Menko PMK Muhadjir Effendy.
ADVERTISEMENT
Eks Mendikbud itu menilai tak ada sosok yang bisa menggantikan Yunahar Ilyas, baik di Muhammadiyah maupun di majelis.
“Beliau koordinator beberapa majelis salah satunya majelis tarjih. Ya mudah-mudahan nanti akan ada pengganti. Tetapi saya yakin tidak ada yang betul-betul bisa mengganti peranan beliau selama ini,” kata Muhadjir usai pemakaman Yunahar di Pemakaman Karangkajen, Yogyakarta, Jumat (3/1).
Suasana pemakaman Wakil Ketua Umum MUI yang juga Ketua Pimpinan Muhammadiyah Yunahar Ilyas di Karangkajen Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
Menurut Muhadjir, posisi Yunahar Ilyas sebagai Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid, dan Tabligh juga tidak akan diganti sampai dengan Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan di Solo pertengahan 2020.
“Kalau menurut ketentuan tidak ada yang bisa mengisi sampai nanti ada muktamar. Nah muktamar akan diselenggarakan pada bulan Juli tahun ini,” kata Muhadjir.
ADVERTISEMENT
“Jadi memang tidak ada tradisi mengganti. Ini sudah ada dua orang yang dari jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang meninggal yaitu Prof Bachtiar Effendy dan sekarang Prof Yunahar Ilyas. Kedua pimpinan kosong,” ujarnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Untuk posisi yang kosong, setelah muktamar nanti akan diambil alih oleh tokoh lainnya. Ia berharap ke depan akan muncul lagi Yunahar-Yunahar lain yang bisa memberikan pemikiran baru di dunia Islam.
"Pak Yunahar ini memang memiliki posisi yang sangat unik di jajaran PP Muhammadiyah, terutama dalam hal kepakaran, keislamannya yang sangat dalam dan sangat luas. Beliau ini memiliki pengetahuan keislaman yang multi kompleks,” tutur Muhadjir.
“Ada ruang baik ruangan, pandangan, terutama pemikiran di dalam Muhammadiyah yang kosong setelah peninggalan beliau ini. Dan mudah-mudahan segera lahir Yunahar Ilyas baru yang bisa mengisi kevakuman ini,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT