Mutasi Polri: Kapolda Sumsel hingga Kakorlantas Diganti

8 November 2019 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberi hormat seusai mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberi hormat seusai mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Belum genap sepekan Jenderal Idham Azis menjabat sebagai Kapolri baru. Tapi, Idham sudah melakukan mutasi di tubuh institusi Polri.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, ada 3 Kapolda yang diganti, begitu juga Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri. Irjen Firli yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Selatan kini menjadi Kabaharkam Polri.
Kekosongan posisi yang tadinya dijabat oleh Ketua KPK periode 2019-2023 itu, kini digantikan oleh Irjen Pol Priyo Widyanto. Irjen Priyo sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Timur.
Irjen Safaruddin dan Brigjen Pol Priyo Widyanto Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Posisi Kapolda Kaltim kini diisi oleh Irjen Pol Muktiono, yang sebelumnya menjabat sebagai Koorsahli Kapolri.
Lalu, Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Istiono menempati jabatan baru sebagai Kakorlantas Polri, menggantikan Irjen Pol Refdi Andri. Refdi harus melepas jabatan Kakorlantas Polri dan menempati tugas baru sebagai Koorsahli Kapolri.
Kakorlantas Irjen Pol Refdi Andri saat dijumpai di Jembatan Kalikuto. Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan
Posisi Kapolda Bangka Belitung yang ditinggalkan Istiono akan ditempati oleh Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat. Anang sebelumnya menjabat sebagai Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
ADVERTISEMENT
Posisi Anang sebelumnya diisi oleh Kombes Pol Sumego, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Patroli Udara, Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Pergantian dan mutasi di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran, dan juga kenaikan pangkat dari sejumlah perwira.
"Intinya ini merupakan mutasi rutin untuk menggantikan personel antara lain karena ada yang pensiun, mendapat tugas di luar struktur sehingga harus diganti, termasuk juga para kapolres yang mendapat jabatan promosi sehingga diganti dengan personel yang lain," kata AsSDM Kapolri, Irjen Pol Eko Indra Heri.