news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mu'ti Jelaskan Mekanisme Tunjangan Guru Langsung Dikirim ke Rekening Pribadi

13 Maret 2025 16:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat dijumpai di kantornya dalam peluncuran kebijakan transfer tunjangan langsung ke rek guru, Jakpus, Kamis (13/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat dijumpai di kantornya dalam peluncuran kebijakan transfer tunjangan langsung ke rek guru, Jakpus, Kamis (13/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah meluncurkan program transfer langsung tunjangan guru ke rekening masing-masing. Mendikdasmen Abdul Mu'ti bilang semua berawal dari verifikasi data oleh Pemda masing-masing.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, tunjangan itu nantinya tak lagi dikirim ke Pemda lalu baru diserahkan ke guru. Tugas Pemda hanya mengumpulkan data awal.
"Ya semakin cepat (verifikasi data) semakin baik karena kalau begitu mereka melengkapi data-datanya. Selesai validasi dan verifikasinya maka Kementerian Keuangan akan mentransfer ke rekening guru yang bersangkutan," kata Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3).
Mu'ti mengatakan, tak ada aturan khusus bagi guru soal rekening yang dipakai. Mereka boleh bebas memilih bank apa pun.
"Banknya masing-masing bank guru kan masing-masing guru punya rekening kan. Selama ini mereka sudah punya rekening, hanya saja selama ini transfernya kan dari Kemenkeu ke Pemda baru ke guru. Nah nanti itu langsung dari Kemenkeu ke rekening guru," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Nah tentu rekeningnya terserah masing-masing guru kami tidak mengarahkan kepada bank tertentu," sambung dia.
Ilustrasi Guru di Sekolah. Foto: Reezky Pradata/Shutterstock
Hal ini menurutnya tentu menjadi kabar baik. Sebab, dalam konsep sebelum ini, tunjangan guru dirapel 3 bulan sekali.
"Sehingga mereka tentu saja dengan sistem pembayaran tunjangan yang lebih mudah ini mereka, yang sebelumnya 3 bulan sekali, per peluncuran ini nanti dibagikan atau ditransfer setiap bulan," ujarnya.
Kata dia, Kemendikdasmen sudah mendata total ada kurang lebih 1,4 juta guru di berbagai kabupaten/kota. Sejauh ini yang sudah menyerahkan data sebanyak 250 ribuan orang.
"Yang sudah sampai sebelum acara ini itu ada 250 (ribu) sekian, tapi sekarang masih terus berjalan karena memang prosesnya kan dari pemerintah daerah kepada guru," kata Mu'ti.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan program ini sudah terhitung mulai Januari. Jadi bila mereka yang sudah mengirimkan data lengkap, tunjangan yang dikirim akan sebesar 3 bulan kerja.
"Jadi transfer ini kan dihitung mulai Januari. Jadi nanti semua yang sudah verifikasi itu nanti langsung ditransfer ke rekening masing-masing untuk tahap pertama: Januari, Februari, Maret," kata dia.
"Nah kalau yang untuk guru non ASN itu berarti kan Rp 2 juta kali 3, jadi Rp 6 juta. Yang guru ASN itu sesuai dengan gaji pokok mereka sehingga bervariasi itu pun juga untuk 3 bulan," tutup Sekum Muhammadiyah itu.