Myanmar Porak-poranda Akibat Gempa: Gedung hingga Infrastruktur Hancur

28 Maret 2025 19:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jalan yang rusak akibat gempa di Naypyidaw, Myanmar, Jumat (28/3/2025). Foto: Sai Aung MAIN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jalan yang rusak akibat gempa di Naypyidaw, Myanmar, Jumat (28/3/2025). Foto: Sai Aung MAIN / AFP
ADVERTISEMENT
Gempa bumi 7,7 magnitudo yang mengguncang Mynamar merusak bangunan dan infrastruktur publik. Palang Merah Internasional mengatakan, ada kekhawatiran terkait kondisi bendungan besar yang ada di sana.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (28/3), 6 negara bagian menjadi wilayah yang paling terdampak. Khususnya negara bagian yang ada di wilayah barat laut Myanmar.
"Infrastruktur publik rusak termasuk jalanan, jembatan, dan gedung publik," kata Koordinator Program untuk Federasi Palang Merah Internasional, Marie Manrique, dalam keterangannya lewat tautan video dari Yangon.
"Kami saat ini mengkhawatirkan bendungan skala besar yang sedang dipantau kondisinya," katanya lagi.
"Jembatan yang menghubungkan Mandalay ke Sagaing rubuh. Ini akan menyebabkan masalah logistik. Jumlah pengungsi paling besar ada di Sagaing," lanjutnya.
Sebelumnya, junta militer Myanmar membuat permintaan langka kepada komunitas internasional. Juru bicara junta militer, Zaw Min Tun, meminta bantuan kemanusiaan internasional setelah gempa 7,7 magnitudo mengguncang negara itu.
ADVERTISEMENT
"Kami meminta komunitas internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan secepat mungkin," katanya kepada AFP di rumah sakit, Jumat (28/3).