Nasaruddin Umar: Istiqlal Bukan Hanya untuk Islam, tapi Rumah Besar Kemanusiaan

5 September 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar memimpin doa saat Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar memimpin doa saat Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menyampaikan sambutannya pada kunjungan Paus Fransiskus di Istiqlal. Ia menyampaikan, Istiqlal yang dirancang oleh seorang Kristen ini tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah umat Islam, melainkan juga rumah besar kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya rumah ibadah umat Islam, tetapi juga rumah besar untuk kemanusiaan. Kita berprinsip bahwa, Humanity is Only One," kata Nasaruddin, di Istiqlal, Kamis (5/90).
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus menandatangani deklarasi didampingi oleh Imam Besar Masjid Nazaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Kamis (5/9/2024). Foto: Youtube/ Komsos KWI
Nasaruddin menjelaskan, Istiqlal berfokus pada terjalinnya harmoni antar umat manusia. Maka, ia menegaskan, bahwa Istiqlal tidak hanya eksklusif untuk umat Muslim saja.
"Tentu saja dengan ketentuan dan adat-istiadat yang berlaku di lingkungan Masjid Istiqlal ini. Siapa pun boleh masuk untuk mencari kebaikan bagi umat manusia melalui masjid ini," ucap Nasaruddin.
Nasaruddin juga menjelaskan kepada Paus, bahwa Istiqlal sudah sering digunakan untuk beragam acara. Mulai dari kegiatan internasional, hingga acara antar agama, untuk menekankan misi harmoni Istiqlal.
"Disamping acara-acara ritual keagamaan Islam, Masjid Istiqlal juga secara reguler melaksanakan kegiatan interfaith, interculture, diplomatic activities," kata Nasaruddin.
ADVERTISEMENT
Pada acara tersebut pula, Paus Fransiskus dan Nasaruddin Umar sama-sama membaca dan menandatangani deklarasi kemanusiaan Istiqlal.