Neni Herlina Usai Islah: Saya Masih di Kemendiktisaintek

21 Januari 2025 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prahum Ahli Muda & Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek Neni Herlina menjawab pertanyaan wartawan, di Kemendikburistek, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prahum Ahli Muda & Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek Neni Herlina menjawab pertanyaan wartawan, di Kemendikburistek, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Neni Herlina mengatakan tetap menjadi pegawai Kemendiktisaintek. Ia sebelumnya turut mendemo Menteri Diktisaintek Satryo Brodjonegoro pada Senin (21/1) pagi terkait pemindahannya secara sepihak. Demo itu juga diikuti para ASN lainnya.
ADVERTISEMENT
Kepastian status sebagai pegawai Kemendiktisaintek disampaikan Neni usai bertemu Satryo.
“Saya masih di Kemendiktisaintek,” ujar Neni saat konferensi pers di Gedung Kemendiktisaintek, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (21/1). Neni menjabat sebagai Pranata Humas (Prahum) Ahli Muda sekaligus Pj. Rumah Tangga.
Ia menjelaskan dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sudah saling sepakat untuk islah dan saling memaafkan.
“Kita ada islah, kita berkomunikasi, bersilaturahmi dan itu kita saling memaafkan. Kami sih pada dasarnya kalau saya istilahnya menjalankan tugas saja. Jadi karena kemarin kan alasannya belum jelas ya. Jadi saya alhamdulillah masih di Kemendiksaintek,” ujar Neni.
Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang (bawa mikofron) dalam jumpa pers Senin (21/1/2025) bersama ASN Neni Herlina, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno, dan Dirjen Dikti Khairul Munadi, Selasa (21/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Neni menjelaskan aksi protes yang terjadi pada Senin (20/1) bertujuan menuntut kejelasan terhadap statusnya sebagai pegawai di Kemendiktisaintek.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya itu aja sih maksud saya karena biar ada kejelasan gitu. Jadi bahwa yang kemarin itu saya kira itu akan benar-benar (dimutasi) tapi ternyata setelah kita melakukan komunikasi alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” ujarnya.
Polemik Menteri Mendiktisaintek Satryo Soemantri dan pegawai Kemendiktisaintek berkahir damai, Senin (20/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Terkait niatnya untuk melapor ke anggota DPR Titiek Soeharto dan Komisi X DPR RI, Neni menjelaskan hal tersebut direncanakan sebelum ada pertemuan dengan Satryo.
“Saya kira kemarin itu dinamika ya karena memang kita belum ada silaturahmi, jadi kemungkinan saya kan banyak ditelepon orang ada yang di Komisi X, pun Bu Titiek dan sebagainya saya kira jawabannya adalah karena semalam sudah selesai kita semua sudah tabayun sudah saling bermaafan,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin (20/1) para ASN Kemendiktisaintek melakukan aksi demo bertajuk Aksi Senin Hitam.
ADVERTISEMENT
Demo itu dipicu berbagai hal. Salah satunya keputusan pimpinan Kemendiktisaintek yang memindahkan secara sepihak Prahum Ahli Muda dan Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek, Neni Herlina, ke Kemendikdasmen pada Jumat (17/1).
Ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1/2025). Foto: Sean Filo Muhamad/ANTARA
Demo tersebut berakhir islah pada malam harinya setelah perwakilan ASN yang demo audiensi dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan.