Novel Baswedan Harus Dioperasi

17 April 2017 11:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Tim dokter yang menangani Novel Baswedan menyatakan harus ada tindakan operasi terhadap mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu. Operasi akan dilakukan pekan depan.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, pemeriksaan tadi hasilnya menunda operasi hingga minggu depan," kata Taufik Baswedan, kakak Novel, seperti dilansir Antara, Senin (17/4). Didampingi Taufik, Novel kini dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.
Menurut Taufik, kondisi Novel kini membaik, sebab proses perusakan sel telah berhenti. Tapi, pertumbuhan jaringannya masih lambat. "Tekanan mata membaik secara umum, namun mata kiri, tekanannya masih lebih tinggi," kata Taufik.
Novel diserang oleh dua orang tak dikenal pada Rabu pagi (11/4), ketika ia berjalan kaki pulang ke rumah setelah salat subuh berjamaah di masjid.
Dua orang itu menyiram air keras tepat ke wajah Novel. Akibatnya, kornea mata kiri Novel terluka parah terkena air keras.
ADVERTISEMENT
Penyidik KPK, Novel Baswedan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik KPK, Novel Baswedan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Hampir sepekan setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah orang, polisi belum menemukan pelaku penyerangan terhadap Novel.
Adapun teror terhadap Novel tersebut bukan yang pertama. Pada 2016, dia ditabrak mobil saat mengendarai sepeda motor menuju kantor KPK. Pada 2012, dia diserang kelompok pendukung Bupati Buol Amran Batalipu, hingga motornya ringsek.