Nur Luthfiah Bayar Eksekutor Pembunuhan Sugianto dari Uang Tabungan dan Pinjaman

Ilustrasi Penembakan Anggota TNI Foto: Basith Subastian/kumparan

Tersangka Nur Luthfiah memberi uang Rp 200 juta untuk pembunuh pengusaha pelayaran Sugianto yang merupakan bosnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan uang itu berasal dari tabungan tersangka serta pinjaman kerabatnya.

"Pengakuan dia (tersangka) uang Rp 100 juta itu dia transfer dari rekening NL (Nur Luthfiah) sendiri dan Rp 100 juta itu dia pinjam dari omnya," kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/8).

Namun, polisi masih menyelidiki kembali asal uang tersebut. Musababnya Nur diduga melakukan penggelapan uang perusahaan. Sejauh ini jumlah uang yang dilaporkan diambil Nur sebesar Rp 148 juta. Jumlah itu bisa saja bertambah seiring penyelidikan polisi.

"Itu masih kita dalami semuanya," kata Yusri.

Dugaan penggelapan uang perusahaan menjadi salah satu motif Nur membunuh Sugianto. Polisi mengatakan Nur diduga menggelapkan uang pajak perusahaan yang ia urus.

Nur takut karena bosnya itu mengancam akan melaporkan ke polisi. Ia pun kemudian meminta suami sirinya mencari orang untuk membunuh pemilik PT Dwi Putra Tirtajaya itu.

Sugianto tewas ditembak tak jauh dari kantornya di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 13 Agustus 2020. Setelah penyelidikan, polisi berhasil menangkap 12 tersangka termasuk Nur.