Nus Kei Sebut John Kei Sebagai Otak Penyerangan dan Pembunuhan: Akui Saja

24 Juni 2020 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi membawa salah satu tersangka kejahatan John Kei saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Polisi membawa salah satu tersangka kejahatan John Kei saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korban penyerangan John Kei dkk yakni Nus Kei, angkat bicara usai rekonstruksi di Green Lake City, Tangerang. Nus mengecam aksi yang dilakukan saudaranya tersebut.
ADVERTISEMENT
Nus Kei mengatakan, otak di balik semua penyerangan dan pembunuhan pada Minggu (21/6) merupakan John Kei. Ia pun mendesak saudaranya itu mengakui perbuatannya.
"Pastilah John Kei,” kata Nus Kei di Green Lake City, Tangerang, Rabu (24/6).
“Dia (John Kei) mengakui saja, dia sudah berbuat dan mengakui. Dia berani bertanggung jawab. Karena saya berjiwa besar dan meminta maaf,” tambah Nus Kei.
Nus Kei menceritakan detik-detik mencekam yang dialami istri dan anaknya. Mereka berhasil meloloskan diri dengan melompat dari lantai dua rumah. Anaknya yang masih kecil mengalami trauma dan tak ingin kembali pulang.
“Ada, naik ke atas, loncat. Mereka lari. Naik ke lantai dua, loncat ke jemuran naik itu ke genteng,” ujar Nus Kei.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (kedua dari kiri) memberikan keterangan pers kasus kejahatan kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sebelumnya, kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto mengatakan, kliennya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas insiden melibatkan anak buahnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyebut, John Kei tak mungkin memerintahkan anak buahnya melakukan penyerangan di Green Lake City, dan pembunuhan di Cengkareng, Jakarta Barat.
“Pesan John Kei bahwa Bang John Kei minta maaf kepada publik masyarakat Indonesia. Membuat gaduh adik-adiknya atau satu kampungnya atas perbuatan adik-adiknya di Green Lake City atau Kosambi. Sekali lagi, kami selaku kuasa hukum mohon minta maaf,” kata Anton kepada kumparan, Rabu (24/6).
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona