Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seorang petugas satuan keamanan (satpam) berstatus outsourcing ditemukan meninggal dunia di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK ) pada Kamis (28/11). Petugas keamanan tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena terlilit utang.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung soal dugaan penyebab petugas itu gantung diri karena utang di fintech, Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot belum mau panjang lebar menjelaskannya.
“Saat ini penyebab kematiannya kan memang sudah ditangani pihak kepolisian. Jadi kita tunggu penjelasan dari mereka,” kata Sekar di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
Untuk itu, Sekar meminta masyarakat tidak menerka-nerka terlalu jauh mengenai penyebab bunuh diri.
“Saya rasa demi menghormati keluarga yang ditinggalkan kita jangan berspekulasi dan kita tunggu konfirmasi dari pihak kepolisian,” tutur Sekar.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, menegaskan petugas tersebut bukanlah karyawan OJK .
"Satpam, informasinya banyak utang, lagi diperiksa kawan-kawannya di polsek ada masalah pribadi katanya," ucap Tahan kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Polisi menyebut korban merupakan tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang.
----------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.