Operasi Gelambir Tahap Awal Sukses, Aria Permana Harus Banyak Gerak

Aria Permana Foto: Charles Brouwson/kumparan

Aria Permana (13), bocah yang berjuang melawan obesitas, sukses menjalani operasi tahap pertama menghilangkan sisa kulit bergelambir pada kedua lengannya di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/7). Operasi berjalan lancar selama hampir lima jam.

Setelah sukses operasi, kedua lengan Aria akan dipasang drain dan dibalut menggunakan bandage (bandaging). Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik, Hardi Siswo, menjelaskan, kedua lengan Aria dibalut untuk menekan pendarahan, mengurangi nyeri, dan membuat badannya terasa nyaman.

Aria Permana Foto: Charles Brouwson/kumparan

"Supaya enggak bengkak semua dibalut, ya. Semoga menge-press agar darah mengalir, agar bengkak dan pendarahan engga terjadi. Untuk itu dia istirahat di tempat tidur dan pipis enggak boleh ke kamar mandi dulu," kata Hardi.

Aria akan dirawat sementara di ruang High Care Unit (HCU) hingga pulih. Adapun drain akan dibuka tiga hari setelah operasi. Nantinya, Aria mesti terbiasa melakukan gerakan ringan.

Memasuki hari kesepuluh dan 12, gerakan ringan yang dilakukan harus diperbanyak. Sementara balutan di lengan tetap harus terpasang dalam waktu yang belum ditentukan.

"Setelah drain dicopot, tiga hari, dibuka, dia mulai dengan gerakan-gerakan ringan, kemudian sepuluh sampai 12 hari diambil jahitan, dia mulai gerakan lebih banyak lagi, mungkin setelah diambil drain dia boleh pipis ke kamar mandi, tapi tetap dibalut sampai cukup lama," jelasnya.

Sementara kemungkinan Aria dibolehkan pulang baru bisa terlaksana cukup lama. Luka bekas operasi harus dipastikan betul-betul kering.

"Kemarin saya bilang, antara satu minggu atau dua minggu [pulang]. Dua minggulah setelah diambil jahitan dan bebas dari luka. Luka semua sudah tertutup, enggak ada luka yang tersisa. Baru boleh mandi, segala macam," kata Hardi.

Hardi mengatakan, untuk operasi tahap kedua nanti, pihaknya akan fokus menghilangkan sisa gelambir pada bagian payudara. Operasi kemungkinan dilakukan paling lambat setengah tahun lagi.

"Kan tiga bulan sampai enam bulan, tiga bulanlah mungkin, tergantung sikon (situasi dan kondisi), mudah-mudahan semua lancar, tiga bulanlah bisa dilakukan operasi kedua," tutur dia.

"Yang kedua (operasinya) juga cukup lama, nih, karena rekonstruksi payudara itu butuh teknik yang lebih sulit," pungkas dia.