OSO: Kalau Tak Terpecah, Saya Yakin Hanura Kembali ke Senayan di 2024

18 Desember 2019 20:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) di penutupan Munas Hanura. Foto: Paulina Herasmarindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) di penutupan Munas Hanura. Foto: Paulina Herasmarindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan pidato politiknya dalam penutupan Munas, Rabu (18/12). Dalam kesempatan itu, ia meminta agar partainya tetap bersatu sebagai bekal menghadapi Pilkada 2020 hingga Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Dengan kompak, OSO yakin Hanura dapat berfokus untuk memenangkan kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2020.
"Di depan kita ada dua peristiwa politik besar pertama Pilkada 2020 apa yang sudah diusulkan, sangat simpati dan perlu kita pikirkan bersama," kata OSO di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
OSO menuturkan apabila partainya mampu menjaga soliditas, ia yakin Hanura dapat lolos ke Senayan dengan cara terhormat di Pemilu 2024.
"Kedua pileg dan pilpres 2024. Kalau kita siap dan bekerja keras, kita tetap pro rakyat, kalau kita bersatu padu dan kita tidak terpecah belah, saya yakin secara terhormat kembali ke Senayan. Dan juga kita dapat memenangkan pasangan-pasangan pilkada yang kita usung," ucap OSO.
Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) di penutupan Munas Hanura. Foto: Paulina Herasmarindar/kumparan
Mantan Ketua DPD ini yakin, ke depan Hanura dapat menjadi salah satu partai besar. Sebab, partainya selama ini dapat bertahan meski mengalami sejumlah gejolak di internal Hanura.
ADVERTISEMENT
"Hanya para superior atau mereka yang selamat dari pertarungan yang bisa meraih kemenangan," tutur OSO.
Lebih lanjut, OSO meminta seluruh kader Hanura tetap setia mendukung pemerintahan Presiden Jokowi lima tahun ke depan. Ia juga berpesan agar seluruh kader Hanura menjaga Ideologi Pancasila.
"Tetap setia secara nasional, secara politik kepada kepemimpinan Presiden Jokowi. Kita jaga kita tetap pertahankan UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," pungkas OSO.