Panas Ekstrem, Kaki Jemaah Haji Melepuh karena Tak Pakai Sandal di Teras Nabawi

12 Juni 2022 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Makkah saat cuaca di siang hari sekitar 39 derajat celsius.
 Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Makkah saat cuaca di siang hari sekitar 39 derajat celsius. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Kondisi Arab Saudi tengah memasuki musim panas yang cukup ekstrem sehingga harus diwaspadai oleh jemaah haji Indonesia. Salah satunya didapati ada jemaah yang kakinya melepuh karena menginjak teras masjid tak memakai sandal.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di Masjid Nabawi dialami jemaah usai beribadah. Diduga jemaah lupa menaruh sandalnya sehingga keluar pelataran Masjid Nabawi yang panas tanpa alas kaki.
"Madinah data semalam ada total 21 orang rawat inap, sisa 15 orang. Mayoritas dehidrasi, ada juga luka bakar di telapak kaki karena panas. Di Madinah dia keluar masjid langsung panas, kalau di sini (Makkah) teras masjid masih dingin. Makanya kasus luka bakar paling banyak di Madinah," ucap Kepala Seksi Kesehatan KKHI Makkah, dr Imran Saleh H, Sabtu (11/6).
Kepala Seksi Kesehatan KKHI Makkah, dr Imran Saleh H. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Imran menyebut pasien dengan luka bakar pada kaki butuh perawatan 21 hari. Hal itu tentu membuat jemaah tidak bisa beribadah sampai luka pada kakinya sembuh.
"Perlu edukasi terkait sandal. Di Indonesia sandal di simpan di luar masjid. Kalau di sini dibawa masuk, jangan dititip ke teman nanti bisa jadi enggak bertemu teman lagi. Tapi bawa sendiri. Semua jenis sandal aman dipakai," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Imran menyebut penanganan pertama pada pasien dengan luka bakar di kaki adalah diguyur air sekitar 10 menit, kemudian penanganan luka bakar hingga kulit yang terbakar terkelupas. "Jadi seperti tersundut rokok cuma lebih lebar," tuturnya.
Kondisi Makkah saat cuaca di siang hari sekitar 39 derajat celsius. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo, sudah mengimbau jemaah untuk tetap menggunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi. Cuaca di Madinah sedang memasuki musim panas, suhu siang hari bisa mencapai 43-46 derajat celsius.
Ketika hendak masuk masjid, jemaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang dibawa. Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat. Atau, sandal juga bisa dimasukkan atau diikatkan di tas yang dibawa.
"Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai salat begitu keluar pakai langsung," kata Amin Handoyo, di Madinah, Saudi, Minggu (5/6).
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Petugas Haji di Posko Utama Masjid Nabawi Siti Isnaini mengatakan persoalan sandal hilang menjadi salah satu keluhan yang disampaikan jemaah saat beraktivitas di Masjid Nabawi.
ADVERTISEMENT
"Padahal kadang dia lupa taruh sandalnya di mana. Mungkin dia masuk pintu mana, terus sandal diletakkan di-locker. Beres salat lupa tadi sandalnya taruh di mana dan lupa juga masuk pintu lewat mana," ungkap Siti.
Siti sangat tidak menyarankan jemaah haji nekat pulang ke hotel tanpa alas kaki. Panasnya jalan yang dilalui, tentu membahayakan kaki.