Panca Pelaku KDRT Maut di Jagakarsa Dikenal Temperamental dan Labil

7 Desember 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantauan lokasi pagi ini, Kamis (7/12) di TKP pembunuhan 4 orang anak yang diduga oleh ayahnya sendiri, di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan lokasi pagi ini, Kamis (7/12) di TKP pembunuhan 4 orang anak yang diduga oleh ayahnya sendiri, di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) maut terjadi di Gang Roman, Kelurahan/Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku adalah Panca Darmansyah (40 tahun) yang ternyata memang dikenal temperamental dan labil.
ADVERTISEMENT
"Di keluarga sih dia (Panca) memang temperamental juga, ibaratnya, agak susah dibilangin," kata kakak korban yang berusia 43 tahun, kepada kumparan, saat ditemui di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).
Hubungan Panca dengan keluarga memang tidak akur dan tidak akrab.
"Dia (Panca) agak ketutup, agak labil," katanya.
Kakak Panca ini pun ditanya apakah Panca pernah kasar ke keluarga, ia lantas menjawab, "Ya wajar lah berantem pasti ada, tapi enggak separah ini," ujarnya.

6 Tahun Tidak Ketemu

Panca adalah anak kelima dari enam bersaudara. Kakak ini adalah anak keempat.
Sudah sekitar 6 tahun Kakak ini tidak bertemu Panca, berkomunikasi juga jarang. "Paling seminggu lalu, dia WA promosi produk kan dia jualan, tapi saya juga enggak balas," katanya.
ADVERTISEMENT
Sekalinya kakak ini ke rumah kontrakan Panca adalah saat kasus terjadi. "Saya lagi kerja, langsung ke TKP," katanya.

Sekilas Kasus

KDRT maut di Jagakarsa itu terjadi pada Sabtu (2/12), ketika Panca menghantamkan kepala istrinya, Devnisa Fitri (31), ke tembok sehingga sang istri harus dirawat di RSUD Pasar Minggu.
Kemudian setelah itu diduga Panca mengunci 4 anaknya di kamar mandi hingga anak-anak itu tewas. Panca pun mencoba bunuh diri tapi gagal.