KDRT Maut di Jagakarsa: Teka-Teki Kematian 4 Anak, Apakah Kehabisan Oksigen?

7 Desember 2023 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary saat dijumpai pada acara Rakor operasi Nataru di Hotel Bidakara, Kamis (7/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary saat dijumpai pada acara Rakor operasi Nataru di Hotel Bidakara, Kamis (7/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polres Jakarta Selatan masih terus mendalami kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan Panca (41) ayah dari 4 anak-anaknya yang ditemukan dalam keadaan meninggal. Sampai saat ini masih belum jelas penyebab kematian dari keempat korban tersebut.
ADVERTISEMENT
Informasi sejauh ini yang dihimpun kumparan, disebutkan bahwa keempatnya tewas setelah disekap di kamar mandi. Baru kemudian keempat jasad mereka dijejerkan di kamar tidur.
Menanggapi hal itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tidak mau terburu-buru. Pihaknya mengaku menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.
"Kita menunggu hasil autopsi, nanti dari hasil autopsi akan tergambar dugaan penyebab kematian," tutur Ade kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Kamis (7/12).

Kasus dugaan pembunuhan naik sidik

Polres Jakarta Selatan telah menaikkan kasus dugaan pembunuhan 4 anak yang dilakukan ayahnya, Panca, di Jagakarsa, Jaksel, naik ke tahap penyidikan.
"Kami sudah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan. Kami menemukan dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Kamis (7/12).
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Ade mengatakan kasus dugaan KDRT Panca Darmasyah (41) kepada istrinya yang berinisial D belum naik ke tahap penyidikan. Alasannya, lantaran D masih belum bisa diminta keterangan dan masih dirawat di RSUD Pasar Minggu.
"Yang penemuan mayat sudah naik. (kasus KDRT) belum (naik tahap penyidikan) karena korban belum bisa diambil keterangan," ujarnya.
Hingga kini, sebanyak lima orang saksi sudah dimintai keterangan. Termasuk dari pihak keluarga Panca, keluarga D, hingga tetangga sekitar dalam kasus dugaan pembunuhan.
Sementara untuk kasus KDRT, Ade mengatakan baru 1 orang saksi yang diperiksa. Dia adalah pelapor yang merupakan kakak dari D.