Pangdam Jaya: Tidak Ada Warga yang Mengungsi Usai Ledakan Gudang Amunisi

30 Maret 2024 21:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah prajurit TNI berjaga saat terjadi kebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah prajurit TNI berjaga saat terjadi kebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gudang amunisi TNI TNI Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meledak pada Sabtu (30/3) pukul 18.05 WIB.
Gerbang Gudmurah Jaya, dekat lokasi ledakan Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Pangdam Jaya Mayjen M Hasan memastikan tidak ada warga yang mengungsi.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada pengungsian, tidak ada korban sampai saat ini. Kami menunggu tingkat amannya gudang ini untuk diamankan," kata Hasan, Sabtu malam (30/3).
Sebelumnya, Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi menyebut Babinsa dikerahkan untuk mengevakuasi warga.
Sejumlah ambulans melintas saat terjadi kebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Namun ternyata, sejauh ini tidak ada korban. Bahkan, tidak ada korban luka.
Suara ledakan masih terdengar pukul 21.05 WIB. Artinya, ledakan masih terus terjadi kendati sudah tiga jam berlalu.
Di pintu masuk gudang amunisi, polisi dan TNI menjaga ketat lokasi dengan batas aman sekitar 1 kilometer dari lokasi ledakan.
Belasan mobil ambulans bersiaga di depan TKP.
Gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Bogor meledak pada Sabtu malam (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa