Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Panglima TNI Terima Booster Pakai Secretome Stem Cell Mesenchymal
26 Agustus 2021 8:39 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini terungkap dalam perbincangan sejumlah pejabat negara di sela-sela kunjungan kerja Presiden Jokowi di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (24/8).
Hanya saja, saat itu tidak diungkap vaksin apa yang dipakai Hadi sebagai booster.
Dokter pribadi Panglima TNI, dr Mukti Arja Berlian SpPD, kemudian memberikan penjelasan. Ia mengatakan, Hadi Tjahjanto menerima booster menggunakan Booster Secretome Stem Cell Mesenchymal (MSC) hipoksia dari Stem Cell Tali Pusat bayi manusia.
"Pada saat itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pada Presiden menggunakan Secretome booster," kata dr Mukti Arja Berlian dalam keterangannya, Kamis (26/8).
dr Mukti yang juga merupakan Kepala RSAU dr Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma menjelaskan, Secretome booster adalah Secretome Stem Cell Mesenchymal (MSC) dari Stem Cell Tali Pusat Manusia sebagai booster vaksin Sinovac.
ADVERTISEMENT
Stem Cell atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut Sel Punca merupakan induk dari semua sel yang ada di tubuh manusia.
"Stem cell atau Sel Punca adalah sel Induk yang menjadi jejak utama DNA. Sel ini mampu berdeferensiasi menjadi lebih dari 200 sel lain dalam tubuh dengan spesifik," ucap dr Mukti.
"Semua sel di dalam tubuh akan mengalami mati setelah bekerja menyelesaikan tugasnya. Untuk menggantikan sel yang mati ini, maka Stem cell akan membelah diri untuk menghasilkan sel baru demi meneruskan tugas sel yang sudah mati tersebut. Stem cell memiliki tugas untuk memperbaiki jaringan yang terluka atau menggantikan sel lain pada saat mereka mengalami kematian rutin," jelas dr Mukti.
dr Mukti memaparkan, dalam melakukan tugasnya, stem cell melepas berbagai molekul anti radang, molekul imunomodulator dan molekul regenerasi dalam bentuk Secretome Stem Cell.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia menyebut ada enam manfaat Secretome Sel Punca terhadap pasien COVID-19.
Berikut enam manfaat tersebut:
"Secretome Stem Cell atau Sel punca mesenchymal memiliki sifat regenerative, immunoregulator, dan dapat dengan mudah diisolasi dan diperbanyak secara in vitro," ucap de Mukti.
dr Mukti mengatakan, Secretome Mesenchymal Stem Cell (MSC) adalah molekul yang dikeluarkan dari Stem Cell tali pusat bayi. Ini merupakan molekul yang memiliki kemampuan immunomodulator karena mampu mengeluarkan molekul molekul anti inflamasi yang disebut IL-10 (interleukin 10) dan TGFb (transforming growth factor beta).
"Molekul anti inflamasi ini selain memiliki peran dalam meredakan inflamasi atau badai sitokin yang sering terjadi akibat infeksi termasuk badai sitokin akibat infeksi COVID-19," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, hasil penelitian terkini yang sudah dipatenkan oleh (SCCR) Stem Cell and Cancer Research (laboratorium biomedikal Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung, Semarang) telah melakukan isolasi molekul Secretome yang berasal dari Mesenchymal stem cell hipoxia dengan sumber tali pusat bayi yang difiltrasi d atau disaring dengan berat molekul 100-300 kilo dalton. Isinya adalah molekul anti radang IL-10, TGF Beta, VEGF, PDGF dan seterusnya.
"Kedua molekul anti radang inilah (IL-10 dan TGFb) yang akan mendorong aktifitas sel Immun T regulator pada pasien yang di beri injeksi Secretome ini," ujar dr Mukti.
Lebih lanjut, dr Mukti menyebut mereka yang sudah menerima vaksin Sinovac baik itu satu atau dua dosis, jika menerima booster suntikan Secretome Mesenchymal Stem cell akan mendapat dua manfaat.
ADVERTISEMENT
Berikut dua manfaat tersebut:
"Dengan pemberian Secretome Booster ini, tentunya akan lebih baik dan menjaga atau memperkuat vaksin Sinovac di dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah terpapar COVID-19," tutup dr Mukti.