Panglima TNI Ungkap Misi Evakuasi WNI dari Afghanistan Tidak Ringan, Kenapa?

21 Agustus 2021 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Afghanistan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021) dini hari. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Afghanistan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021) dini hari. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
ADVERTISEMENT
26 WNI dievakuasi dari Afghanistan dengan pesawat TNI AU. Ikut dalam rombongan ini 5 WN Filipina dan 2 warga Afghanistan yang merupakan suami dari 2 orang WNI.
ADVERTISEMENT
Dalam siaran pers Mabes TNI, rombongan WNI ini tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (21/8) dini hari. Mereka diangkut dari ibu kota Afghanistan, Kabul, kemudian transit di Islamabad, lalu terbang ke Jakarta.
Kedatangan WNI tersebut disambut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan apresiasi kerja sama antar kementerian dan lembaga serta dukungan doa dari seluruh masyarakat Indonesia atas keberhasilan misi evakuasi.
Kedatangan WNI dari Afghanistan di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Kemlu RI
Panglima TNI juga menyinggung misi ini tidak mudah, namun akhirnya semua bisa dilalui sehingga proses evakuasi WNI dapat berjalan dengan lancar.
“Keberhasilan misi evakuasi warga negara Indonesia di Kabul ini tidak ringan, karena banyak permasalahan dan dinamika di lapangan yang kita hadapi, namun semua bisa dilaksanakan dengan baik, berkat kerja sama antar kementerian dan lembaga sehingga operasi ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," tegas Panglima TNI.
ADVERTISEMENT
Sayangnya Panglima TNI tak merinci dinamika seperti apa yang dihadapi.
Satgas TNI yang melaksanakan evakuasi WNI tersebut berjumlah 20 prajurit dipimpin oleh Asintel Koopssus TNI Kolonel Pas Dili Setiawan dengan pilot Letkol Pnb Ludwig Bayu dan Mayor Pnb Mulyo Hadi.