PDIP Disebut Butuh Nama Besar Seperti Anies

26 Agustus 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan bersama Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya (Aming) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan bersama Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya (Aming) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pakar politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta Adi Prayitno menegaskan, hilal atau tanda-tanda Anies Baswedan bakal dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) makin terlihat.
ADVERTISEMENT
“Tanda-tanda PDIP bakal meminang Anies makin tampak. Komunikasi keduanya makin intens, hubungannya pun makin dekat dan tak ada jarak,” kata Adi, Senin (26/8/2024).
Hal ini, kata dia, berbeda dengan periode sebelumnya di mana hubungan Anies dengan PDIP yang seakan tak ada titik temu.
“Bandingkan dengan masa sebelumnya, hubungan Anies dan PDIP itu seperti bainas sama’i wal ard, sejauh langit dan bumi,” ungkapnya.
Tanda lainnya, ujar dia, PDIP terlihat optimis dan bergembira saat Anies masuk dalam nominasi PDIP.
“PDIP sepertinya semringah Anies masuk dalam nominasi PDIP,” ungkap Adi.
Menurutnya, peluang Anies memenangkan Pilkada Jakarta lebih besar dibandingkan dengan calon lainnya, seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Rano Karno.
“Untuk memenangkan Pilkada Jakarta, PDIP butuh nama besar seperti Anies. Calon lain tak akan menambah ceruk suara PDIP,” katanya.
ADVERTISEMENT
Anies, tambah Adi, juga lebih kompetitif melawan Ridwan Kamil (RK) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), dibanding calon lainnya di internal kader PDIP.
(RB)