PDIP: Pilwalkot Solo Isu Nasional, Bu Megawati yang Ambil Keputusan

17 Desember 2019 11:28 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
 Foto: AFP/Adek Berry
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: AFP/Adek Berry
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, PDIP masih belum mengambil sikap terkait sosok yang akan diusung di Pilwalkot Solo 2020. Pasalnya, meski DPC PDIP Solo sudah menetapkan akan mengusung Achmad Purnomo, namun putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, rupanya juga ingin maju.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau yang kerap dipanggil Bambang Pacul menjelaskan, nantinya nama kader yang akan diusung akan ditetapkan oleh Ketum Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, saat ini Pilwalkot Solo sudah menjadi isu nasional.
"Ibu Ketum dalam hal-hal yang menyangkut isu nasional, hampir pasti Ibu turun gunung untuk ambil keputusan," jelas Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).
Ketua DPW PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Bambang meyakini, suara PDIP Solo tidak akan terpecah hanya karena perbedaan kandidat yang diusung.
"PDIP sudah terbukti berkali-kali, ketika Ketum meluncurkan perintah A, maka ke bawah sampai grassroot akan mengatakan A. Enggak ada yang katakan B, semua A. Itu hebatnya PDI Perjuangan," tutur Bambang.
Ia juga tak mau berspekulasi soal siapa yang akhirnya akan dipilih oleh Megawati, apakah Achmad Purnomo atau Gibran. Pasalnya, hal itu merupakan wewenang Megawati.
ADVERTISEMENT
"Saya kurang paham tetapi itu karena dampaknya nasional, Ketum yang ambil keputusan. Sudah tidak di wilayah (Jateng dan Solo)," tandasnya.
Achmad Purnomo dan Gibran sama-sama mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo melalui PDIP. Namun, Achmad Purnomo maju dengan berbekal dukungan DPC PDIP Solo, sedangkan Gibran maju lewat DPD PDIP Jawa Tengah.
Berdasarkan aturan di internal PDIP, DPC Solo diperbolehkan mengajukan calonnya sendiri karena di pilkada sebelumnya berhasil mendapat sekitar 70 persen suara. Saat Gibran hendak mendaftarkan diri, DPC Solo sudah mantap mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
Tak putus asa, Gibran pun memilih mendaftarkan diri melalui DPD PDIP Jateng. Nantinya, nama calon kepala daerah yang akan diusung oleh PDIP di Pilwalkot Solo akan diputuskan oleh Ketum Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT