PDIP Tak Khawatir PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Rapatkan Barisan Ganjar

13 Agustus 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. Foto: DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. Foto: DPR RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDI-Perjuangan, Said Abdullah, ikut bicara terkait merapatnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi yang dibangun PKB bersama Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
ADVERTISEMENT
Said mengatakan, PDIP tak khawatir dengan koalisi tersebut. Menurutnya, partainya bersama PPP dan partai nonparlemen lainnya sudah cukup dalam mengusung Ganjar Pranowo untuk capres 2024.
“Dengan kerja sama politik yang saat ini sudah yang sudah terjalin antara PDI-Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo. Tentu kami akan makin menguatkan basis dukungan ini untuk dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024,” kata Said saat dihubungi, Minggu (13/8).
Menurut Said, jumlah partai pengusung dalam sebuah koalisi tidak menentukan kemenangan seorang capres. Dia lalu mengungkit bagaimana PDIP memenangkan Jokowi pada 2014 lalu. Saat itu, hanya ada PKB, NasDem, Hanura dan PKPI.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla hanya diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI. Walau saat itu dari sisi jumlah dukungan partai di pilpres kami kalah jauh, namun dengan soliditas dan kerja politik yang kuat di akar rumput terbukti pasangan Jokowi JK justru mampu memenangkan pilpres,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, PDIP hanya didukung oleh 1 partai parlemen yaitu PPP. Sedangkan sisanya adalah partai non parlemen yakni Perindo dan Hanura.
Sedangkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya kini sudah terdaftar ada 4 partai parlemen yang tergabung untuk mengusung Prabowo, yaitu PAN, Golkar, PKB, dan Gerindra.