Pemakaman Jenazah Corona di Jakarta Meningkat 2 Minggu Terakhir

2 Februari 2021 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta mencatat, sebanyak 13.300 jenazah dimakamkan dengan protap corona sejak Maret 2020. Pemakaman dengan protap corona ini mengalami peningkatan sejak 2 pekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Nurcahyo mengatakan, selama 2 pekan belakangan, pemakaman dengan protap corona naik dengan rata-rata 105-107 jenazah per hari.
"Kalau sekarang saat-saat terakhir kemarin sempat naik dua minggu lalu, kami berharap tren menurun berlanjut karena sudah mulai turun," kata Ivan saat dihubungi, Selasa (2/2).
Namun saat ini tren pemakaman dengan protap corona sudah mulai menurun di bawah 100 jenazah setiap harinya.
"Tadinya kami makamkan antara 105-107 per hari, sekarang tren menurun dan mudah-mudahan menurun, sempat 90 dan 80, cuma sudah di bawah 100, semoga saja turun terus," tuturnya.
Jika melihat kematian pasien corona yang terkonfirmasi positif, belakangan memang terjadi peningkatan ke rata-rata di atas 30 orang.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada 28 Januari, pasien positif corona yang meninggal mencapai 51 orang. Kemudian kemarin, Senin (1/1) pasien corona yang meninggal mencapai 70 orang dalam satu hari.
Pemprov DKI Jakarta juga terus menambah pemakaman baru untuk menampung jenazah corona. Sebab ketersediaan liang makam untuk jenazah corona terus menipis. Salah satu TPU yang baru dibuka dan sudah beroperasi yakni TPU Srengseng Sawah 2 dan TPU Bambu Apus.