Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi di Bantul

17 Januari 2025 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaca mobil pecah usai insiden penembakan yang terjadi di masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kaca mobil pecah usai insiden penembakan yang terjadi di masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di kawasan Janti, Kabupaten Bantul. Salah seorang korban bercerita di media sosial kaca mobil ayahnya dipecah saat terparkir ditinggal makan pecel lele.
ADVERTISEMENT
Pencuri kemudian mengambil sejumlah barang seperti laptop, dan surat-surat.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kasus pencurian itu belum dilaporkan secara resmi ke polisi.
"Kami imbau, agar korban membuat laporan agar kasusnya bisa kami selidiki," kata Jeffry, Jumat (17/1).
Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terutama ketika memarkir kendaraan di tempat terbuka.
"Kami mengajak masyarakat Bantul, khususnya yang memiliki kendaraan roda empat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan dengan modus pecah kaca," kata Novita.
Masyarakat diimbau memarkirkan mobilnya di tempat yang aman serta tak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.
"Apabila barang berharga itu tidak dapat di bawa serta, agar meletakkan di tempat yang tidak terlihat bila di pandang dari balik kaca mobil," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Novita mengatakan akan terus meningkatkan patroli dan kegiatan preventif lainnya guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Kami berharap, dengan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat, kejahatan dengan modus pecah kaca dapat dicegah secara efektif,” imbuhnya.
Masyarakat diimbau tak ragu melaporkan hal mencurigakan ke kantor polisi terdekat agar dapat ditindaklanjuti.