Penembak Trump: Pakai Senapan AR, Tembak dari Jarak 150 Meter

14 Juli 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dibantu oleh personel Dinas Rahasia AS setelah tembakan terdengar saat rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat. Foto: Brendan McDermid/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dibantu oleh personel Dinas Rahasia AS setelah tembakan terdengar saat rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat. Foto: Brendan McDermid/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak saat sedang kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) sore waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Trump selamat, ia mengalami luka di bagian telinga kanannya.
Berdasarkan laporan investigasi CNN, pelaku diduga menembak dari jarak 120 hingga 150 meter dari posisi Trump berdiri.
Agen Secret Service pun mengeluarkan pernyataan, pelaku menembak dari posisi yang lebih tinggi dari podium the Butler Farm Grounds. Pelaku disebut menggunakan senapan berjenis AR.
Penembakan terjadi di lokasi kampanye Calon Presiden AS Donald Trump di Pennsylvania, Minggu (13/7) Foto: REUTERS
Namun, belum ada informasi lebih detail senapan AR seri berapa yang dipakai pelaku saat menembak Trump.
Senjata jenis AR memang sering digunakan pelaku penembak masal di Amerika Serikat.
Menurut asosiasi produsen senjata api, National Rifle Association (NRA), senjata jenis AR khususnya AR-15 adalah senapan paling populer di negara itu.
Di samping memiliki sejarah kelam karena kerap digunakan pelaku penembak masal, senapan ini umumnya digunakan untuk olahraga.
ADVERTISEMENT