Pengakuan Moeldoko: Saya Berkali-kali Gunakan Ivermectin, Sehat-sehat Saja

28 Juni 2021 12:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat menggelar konferensi pers Festival HAM 2021 secara daring di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (28/4). Foto: Dok. KSP
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat menggelar konferensi pers Festival HAM 2021 secara daring di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (28/4). Foto: Dok. KSP
ADVERTISEMENT
Pro dan kontra mengenai penggunaan obat antiparasit Ivermectin sebagai terapi pada pasien COVID-19 terus terjadi hingga saat ini. Sejumlah penelitian mengatakan bahwa obat ini secara efektif menghambat proses replikasi virus dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga saat ini penelitian atau uji klinis mengenai efikasi obat ini di Indonesia masih tengah berjalan. Belum ada izin untuk penggunaan sebagai terapi COVID-19, izin yang dikantongi hanya sebagai obat cacing.
Ivermectin merupakan obat keras, penggunaannya butuh resep dan pengawasan dari dokter.
Obat Ivermectin 12 mg produksi Indofarma. Foto: Indofarma
Walau demikian, Kepala KSP yang juga Ketua Umum Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko mengatakan bahwa pernyataan tentang penggunaan Ivermectin yang berisiko sebenarnya tidak tepat. Bahkan ia mengeklaim telah sering mengkonsumsi Ivermectin dan masih dalam keadaan sehat.
"Dalam menghadapi situasi kritis ini apakah kita harus diam? Diam ada risiko kematian, melakukan sesuatu belum tentu mati. Memang saya mendengar ada dokter yang bilang di TV bahwa Ivermectin akan berisiko meninggal, menurut saya itu pernyataan yang tidak bijak. Saya ini sudah berkali-kali menggunakan Ivermectin sehat-sehat saja," kata Moeldoko dalam sambutannya pada webinar tentang Ivermectin, Senin (28/6).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ia telah mendistribusikan Ivermectin pada anggota HKTI yang tersebar di Indonesia terkait pandemi COVID-19. Berdasarkan laporan yang ia terima, penggunaan Ivermectin yang ia bagikan tersebut menunjukkan bahwa ada indikasi berhasilnya obat ini hingga 100 persen.
"Berdasarkan data laporan dari distribusi yang dilakukan HKTI terhadap penggunaan Ivermectin, di Tangerang, Jakarta Timur, Depok, Bekasi, menghasilkan tingkat kemanjuran yang hampir 100 persen untuk menurunkan COVID," klaim Moeldoko tanpa menyebutkan pabrikan obat generik Ivermectin tersebut.
Sebagai obat cacing, Ivermectin yang merupakan obat keras dikonsumsi hanya setahun sekali.
Namun, Moeldoko mengklaim ia telah mengonsumsinya berkali-kali sebagai bentuk preventif terhadap COVID-19.
"Ke depannya HKTI akan terus berkomitmen, antara lain dalam pembagian Ivermectin untuk anggota HKTI di zona hitam dan merah," tutup Moeldoko.
Ivermectin Obat Terapi COVID-19? Foto: kumparan