Pengemudi di Kanada Tabrak Kerumunan Festival Lapu Lapu, Sejumlah Warga Tewas

27 April 2025 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah ambulans diparkir di lokasi pesta blok hari Lapu Lapu, di mana sebuah kendaraan melaju ke kerumunan dan menewaskan beberapa orang di Vancouver, British Columbia, Kanada, Sabtu (26/4/2025). Foto: Jennifer Gauthier/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah ambulans diparkir di lokasi pesta blok hari Lapu Lapu, di mana sebuah kendaraan melaju ke kerumunan dan menewaskan beberapa orang di Vancouver, British Columbia, Kanada, Sabtu (26/4/2025). Foto: Jennifer Gauthier/REUTERS
ADVERTISEMENT
Seorang pengemudi menabrak kerumunan dalam festival Lapu Lapu di Vancouver, Kanada, Sabtu (26/4) malam. Polisi melaporkan sejumlah orang tewas dan banyak lainnya luka-luka.
ADVERTISEMENT
Insiden terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat di kawasan Sunset on Fraser. Daerah tersebut menjadi lokasi komunitas Filipina merayakan Hari Lapu Lapu, peringatan untuk pemimpin perlawanan anti-kolonial Filipina abad ke-16.
Tahun ini, perayaan berlangsung di tengah suasana pemilu Kanada yang akan digelar pada Senin (28/4).
“Pengemudi telah ditahan,” kata Kepolisian Vancouver dalam pernyataan di platform X, seperti dilaporkan AFP.
Mereka menambahkan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa beberapa korban meninggal di tempat kejadian.
Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyampaikan belasungkawa melalui media sosial.
“Saya menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban, komunitas Filipina Kanada, dan seluruh warga Vancouver. Kami berduka bersama Anda,” tulis Carney.
Kru darurat dikerahkan ke lokasi untuk menangani situasi. Foto-foto dari media lokal memperlihatkan kerumunan besar yang dibubarkan dan garis polisi yang dipasang di area festival.
ADVERTISEMENT
Petugas keamanan festival, Jen Idaba-Castaneto, menceritakan kekacauan yang terjadi.
“Mayat ada di mana-mana. Anda tidak tahu harus menolong siapa duluan,” ujarnya kepada media lokal Vancouver Is Awesome.
Perdana Menteri British Columbia, David Eby, menyebut insiden ini “mengguncang hati”, sementara Wali Kota Vancouver Ken Sim menyatakan, “Pikiran kami bersama semua yang terdampak dan komunitas Filipina di masa sulit ini.”
Pihak berwenang Vancouver masih melakukan investigasi atas insiden tabrak lari tersebut.
Seorang paramedis bekerja di tempat kejadian, setelah sebuah kendaraan melaju ke kerumunan orang di pesta blok hari Lapu Lapu, dalam peristiwa yang menurut polisi menyebabkan beberapa orang tewas dan terluka, di Vancouver, Kanada, Sabtu (26/4/2025). Foto: Chris Helgren/REUTERS
Pada Sabtu, festival menyajikan parade, pemutaran film, tarian, hingga konser, dengan sejumlah anggota Black Eyed Peas dijadwalkan tampil.
Perayaan Hari Lapu Lapu memperingati kemenangan Lapulapu--pendahulu dari Mactan Filipina, melawan ekspedisi Ferdinand Magellan pada 1521.
Kejadian ini mengingatkan pada insiden serupa pada 2021, ketika seorang pria bernama Nathaniel Veltman menabrak satu keluarga Muslim di Ontario.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian dijatuhi hukuman seumur hidup dan kasusnya menjadi preseden pertama di Kanada yang mengaitkan supremasi kulit putih dengan terorisme.