Penjelasan soal Perubahan Rute KRL yang Berimbas Kepadatan di Stasiun Manggarai

30 Mei 2022 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Mulai Sabtu (28/5), KRL Commuter Line resmi mengalami perubahan rute. Perubahan rute ini terjadi untuk KRL di jalur KRL lintas Cikarang/ Bekasi dan KRL lintas Bogor/Depok/Nambo.
ADVERTISEMENT
Perubahan rute ini juga berdampak pada kepadatan yang terjadi di Stasiun Manggarai. Meski telah diterapkan sejak Sabtu, namun hari ini penumpang tampak lebih padat karena bertepatan dengan hari pertama kerja.
Ada dua rute perjalanan KRL yang akan dihapus. Untuk perjalanan awal dari Bogor, semula ada dua jurusan yakni Bogor-Jakarta Kota dan Bogor-Jatinegara. Namun, kini hanya akan melayani rute langsung Bogor-Jakarta Kota.
Sementara itu, rute dari Bekasi juga mengalami perubahan. KRL rute Bekasi-Jakarta Kota akan dihapus, dan hanya menyediakan rute Bekasi-Jatinegara.
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Apabila ingin bepergian dan harus transit di Stasiun Manggarai, perhatikan peron dengan rute KRL sesuai tujuan. Bila ingin naik KRL lintas Bogor dengan relasi Bogor/Depok/Nambo – Jakarta Kota, maka bisa menunggu di peron jalur 10,11,12 dan 13 Stasiun Manggarai.
ADVERTISEMENT
Sementara para pengguna yang akan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Bekasi dapat melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRL di peron jalur 6 atau 7.
“Nantinya pengguna KRL tidak harus menyeberang jalur rel lagi dan bisa mengurangi aktivitas di passenger crossing yang berpotensi membahayakan nyawa penumpang saat menyeberang jalur rel,” kata Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.
Berikut rincian pola operasi KRL terbaru;
1. Full Racket (Looping)
- Cikarang/Bekasi–Jatinegara–Manggarai–Kampung Bandan–Pasar Senen–Jatinegara–Bekasi/Cikarang
- Cikarang/Bekasi–Jatinegara–Pasar Senen–Kampung Bandan–Manggarai–Jatinegara–Bekasi/Cikarang
2. Half Racket
- Cikarang/Bekasi–Jatinegara–Manggarai-Tanah Abang–Kampung Bandan (PP)
- Cikarang/Bekasi–Jatinegara–Manggarai-Tanah Abang-Angke (PP)
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Perubahan Frekuensi dan Nomor Perjalanan
Lintas Bogor/Depok/Nambo jumlah frekuensi perjalanan sebanyak 406 per hari. Dengan penomoran perjalanan KRL relasi Bogor/Depok–Jakarta Kota PP 4000–4499 dan perjalanan KRL relasi Nambo-Jakarta Kota PP yaitu 4500–4999.
ADVERTISEMENT
Lintas Cikarang/Bekasi untuk pola operasi full dan half racket jumlah frekuensi perjalanan sebanyak 246 per hari. Untuk penomoran perjalanan KRL relasi Cikarang/Bekasi–Angke/Kampung Bandan PP yaitu 5000–5499, perjalanan KRL relasi Cikarang/Bekasi–Kampung Bandan–Bekasi/Cikarang via Manggarai mulai 5500–5999, serta perjalanan KRL relasi Cikarang/Bekasi–Kampung Bandan–Bekasi/Cikarang via Pasar Senen penomoran perjalanan mulai 6000.
Tanjung Priok menjadi 76 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 74 perjalanan tiap harinya, sementara lintas Tangerang dan Rangkasbitung tidak mengalami perubahan frekuensi perjalanan.