Pentagon Sebut Trump Perintahkan Bunuh Jenderal Iran

3 Januari 2020 10:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: AFPBRENDAN SMIALOWSKI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: AFPBRENDAN SMIALOWSKI
ADVERTISEMENT
Pentagon buka suara atas terbunuhnya pejabat senior militer Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, di Irak. Mereka memastikan, pembunuhan Soleimani diperintahkan langsung oleh Presiden Donald Trump.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah tindakan defensif yang menentukan, untuk melindungi warga AS di luar negeri," ucap keterangan Pentagon seperti dikutip dari AFP, Jumat (3/1).
"Jenderal Soleimani secara aktif mengembangkan rencana penyerangan terhadap diplomat AS di Irak dan wilayah sekitarnya, Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian warga AS dan koalisinya, serta melukai ribuan lainnya," sambung Pentagon.
Jenderal Iran Qassem Soleimani. Foto: Office of the Iranian Supreme Leader via AP
Soleimani merupakan kepala Pasukan Quds yang merupakan cabang dari pasukan elite Garda Revolusi. Quds diberi wewenang dalam operasi ekstrateritorial Iran.
Ia terbunuh pada serangan udara AS di jalan menuju bandara internasional Baghdad, Jumat (3/1) dini hari. Di samping Soleimani, serangan udara AS juga menewaskan Wakil Kepala pasukan Syiah Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Leah Millis
Sesaat setelah Soleimani terbunuh, Iran langsung bereaksi. Mereka menyalahkan AS atas terbunuhnya sosok penting di militer Iran itu.
ADVERTISEMENT
"Garda Revolusi mengumumkan bahwa komandan besar Islam, Haji Qasem Soleimani, atas pelayanannya selama ini telah menjadi martir dari serangan AS di bandar udara Baghdad pada pagi ini," sebut keterangan Garda Revolusi Iran.