Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Cuaca buruk di Kepulauan Seribu membuat operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 pada hari kelima harus berhenti sementara. Deputi Bidang Operasi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji mengatakan penyelaman tidak bisa dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
"Kami informasikan bahwa sejak pagi tadi sampai saat ini karena cuaca masih belum kondusif, operasi khususnya yang difokuskan di bawah permukaan laut masih belum dilaksanakan mengingat kondisi dan keamanan untuk faktor safety bagi penyelam," kata Bambang di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1).
Menurut Bambang, saat ini para penyelam masih berada di atas kapal. Mereka baru akan melakukan pencarian bawah air jika cuaca sudah membaik.
"Saat ini mereka juga sudah berada di atas perahu karet masing-masing, menunggu cuaca kondusif. Dari pagi sampai saat ini cuaca belum mendukung, sehingga operasi SAR ditunda dulu menunggu sampai dengan cuaca baik dan bisa mendukung sampai pelaksanaan operasi penyelaman," kata Bambang.
Sebelumnya Deputi Bina Tenaga dan Potensi SAR Abdul Haris Achadi mengatakan gelombang laut hari ini sedang tinggi. Hal itu membuat operasi SAR hari kelima harus dihentikan sementara. Kapal Basarnas KN SAR Karna bahkan tidak bisa menuju lokasi pencarian karena cuaca yang buruk tersebut.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara off (pencarian). Kita lihat cuaca ini. Dapat informasi di sana tinggi gelombang 2,5 meter," kata Haris.