Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Bercadar usai Menikah

31 Maret 2021 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah pelaku bom bunuh diri Yogi Sahfitri alias Dewi (21) di Sudiang, Makassar. Tembok berkelir hijau, Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah pelaku bom bunuh diri Yogi Sahfitri alias Dewi (21) di Sudiang, Makassar. Tembok berkelir hijau, Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar yang perempuan, Yogi Sahfitri Fortuna alias Dewi (21), merupakan perempuan yang mengenakan cadar.
ADVERTISEMENT
Dewi sebelumnya aksi bom bunuh diri bersama dengan suaminya, Lukman (25) di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3). Pasangan suami-istri tewas di lokasi dengan kondisi tubuh hancur.
Berdasarkan kartu identitasnya, Dewi tercatat tinggal di kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya Makassar. kumparan kemudian mendatangi alamat tempat Dewi tinggal itu.
Namun, di rumah itu hanya ditempati nenek Dewi dan seorang cucunya yang lain. Tak diketahui di mana keberadaan ibunya Dewi.
Anggota Brimob Polda Sulsel berjaga di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (31/3/2021). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
Menurut tetangganya, Dewi dan keluarganya berasal dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Dari Kalimantan, beli rumah di sini. Tapi sekarang, cuma neneknya yang tinggal dan orang tua Dewi tinggal di Sudiang dekat Gor," kata warga berinisial AM saat ditemui kumparan, Rabu (31/3). AM tidak bersedia nama lengkapnya disebut dengan alasan privasi.
ADVERTISEMENT
Dewi dikenal sebagai wanita bercadar. Tapi, dikatakan AM, Dewi mengenakan cadar baru beberapa bulan terakhir. Setelah dia menikah dengan Lukman. Sebelumnya, dia hanya mengenakan jilbab biasa dan seperti dengan perempuan pada umumnya.
"Dia pake cadar saat menikah dengan ustaz itu (Lukman). Sebelumnya, ia hanya pake jilbab biasa," tambahnya.
AM mengaku tak mengetahui pasti tempat tinggal Dewi setelah menikah. Dia sesekali hanya mendatangi rumah yang ditempati oleh neneknya tersebut. Dia kerap datang bersama suaminya, Lukman.
"Terakhir ke sini waktu meninggal omnya. Sementara saat sudah corona. Datang ke sini sudah pake cadar. Setelahnya itu, ia sudah tidak pernah datang," beber AM.
Diketahui, Dewi menikah dengan Lukman pada Agustus 2020 lalu. Mereka ini, bertemu di pengajian Villa Mutiara. Pengajian Villa Mutiara Makassar sebelumnya disebut Kapolri Jenderal Listyo sebagai tempat doktrin jihad.
ADVERTISEMENT