Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Desak Israel Akhiri Perang di Gaza

21 April 2025 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus. Foto: Tony Gentile/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus. Foto: Tony Gentile/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari Vatikan. Setelah berjuang melawan penyakit pneumonia yang dideritanya, Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun.
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus memiliki riwayat penyakit pneumonia yang sempat membuat kondisi kesehatannya menurun drastis. Ia dirawat selama 5 pekan di rumah sakit sebelum akhirnya keluar dari rumah sakit pada akhir Maret 2025.
Bertepatan dengan kepulangannya dari Rumah Sakit Gemelli setelah lebih dari lima pekan dirawat, Paus Fransiskus menyerukan agar serangan Israel di Gaza segera dihentikan.
Ia juga berharap agar dialog dimulai kembali untuk membebaskan para sandera serta mencapai gencatan senjata permanen.
"Saya bersedih atas dimulainya kembali pemboman hebat Israel di Jalur Gaza, dengan begitu banyak kematian dan cedera,” tulis Paus dalam pesannya, seperti diberitakan AFP.
Ia menegaskan bahwa perang harus segera dihentikan.
“Saya meminta agar senjata segera dibungkam dan keberanian ditemukan untuk melanjutkan dialog sehingga semua sandera dapat dibebaskan dan gencatan senjata definitif tercapai,” katanya.
ADVERTISEMENT
Paus juga menyoroti situasi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk. Ia menyerukan tanggung jawab bersama untuk merespons krisis tersebut.
“Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza sekali lagi sangat serius dan membutuhkan komitmen mendesak dari pihak-pihak yang bertikai dan masyarakat internasional,” ujarnya.
Anak-anak Palestina menonton pertunjukan badut, di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, 15 Mei 2023. Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS
Kabar wafatnya Paus Fransiskus disampaikan pihak Vatikan dalam pernyataan resminya, Senin (21/4) waktu setempat.
Ia wafat di usia 88 tahun. Kemarin, Minggu (20/4) ia masih tampil di hadapan 35 ribu jemaat untuk memperingati Paskah.
"Saudara-saudari terkasih, dengan duka yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, khususnya demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan. Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Tuhan Yang Maha Esa dan Tritunggal,” tulis Vatikan dalam situs resminya.
ADVERTISEMENT