Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Pindad Mulai Produksi Maung Garuda Buat Menteri, Buka Kans Jual ke Pasar Sipil
26 Februari 2025 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan mengunjungi PT Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad) di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (26/2).
ADVERTISEMENT
Kemhan dalam kunjungan ke PT Pindad ini diwakili Kepala Biro Informasi Publik (Karo Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, dan Staff khusus Menhan bidang komunikasi sosial dan publik Deddy Corbuzier.
Menurut Frega, kunjungan ini merupakan bagian dari eksplorasi industri pertahanan untuk mengamati kemajuan produk strategis nasional.
“Kami melaksanakan kegiatan eksplorasi industri pertahanan untuk mengobservasi kemajuan dari industri pertahanan strategis kita. Salah satunya adalah PT Pindad,” ujar Frega.
PT Pindad menjelaskan, mereka sudah bersiap untuk memproduksi kendaraan taktis (rantis) Maung Garuda untuk jajaran Kementerian dan pejabat eselon 1-2.
Produksi ini direncanakan mulai bulan depan dan ditargetkan bisa selesai akhir 2025.
Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan lini produksi Maung Garuda.
ADVERTISEMENT
Versi kendaraan ini disebut-sebut mirip dengan yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden, hanya saja tanpa lapisan armor sehingga lebih ringan.
“Harapannya sebenarnya sudah bisa keluar ya, pada akhir tahun ini ya, jadi kita bisa mulai bisa deliver ya,” kata Prima.
Prima juga menjelaskan, kapasitas produksi Pindad saat ini tengah ditingkatkan, terutama untuk mengakomodasi kebutuhan Maung Garuda.
“Kalau kapasitas produksi saat ini sedang ditingkatkan ya, karena sekarang yang lagi jalan MV3 ya, yang MV3 existing gitu ya,nah makanya yang Maung untuk Kementerian, ini sebenarnya kami menyesuaikan nanti dari kontrak yang akan diperoleh, dan potensinya cukup luar biasa,” jelasnya.
Terkait target penyelesaian, Prima menyebut kendaraan ini diharapkan mulai dikirim pada akhir 2025. Namun, jumlah unit yang akan diproduksi masih dirahasiakan.
ADVERTISEMENT
“Jumlahnya mungkin data tersebut belakangan ya, jadi untuk saat ini kami simpan dulu terkait publikasi,” ujar Prima.
Buka Peluang Jual Maung Garuda ke Pasar Sipil
Pindad juga membuka peluang agar Maung Garuda bisa dipasarkan untuk kalangan sipil. Saat ini, mereka tengah menyiapkan proses sertifikasi dengan Kementerian Perhubungan dan BPSJSKB.
“Nah, setelah ini bisa selesai, sertifikasi untuk pasar sipilnya, nanti akan bisa ekspansi pasarnya yang lebih luas,” kata Prima.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa tahap awal produksi memang masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan Kementerian Pertahanan. Baru setelah itu, Pindad akan mengembangkan pemasaran ke sektor swasta dan pasar sipil.
Pindad Juga Kembangkan Kendaraan Listrik
Di sisi lain, PT Pindad juga mengembangkan kendaraan listrik (EV) yang saat ini masih dalam tahap prototipe dan pengujian. Proses sertifikasi kendaraan listrik ini juga akan dilakukan melalui Kementerian Perhubungan.
ADVERTISEMENT
“Tapi saat ini sudah ongoing, prototyping, pengujian gitu, dan nanti yang pasti setelah pengujian, kami akan lanjut ke proses sertifikasi,” ujar Prima.
Target penyelesaian sertifikasi ini diharapkan bisa rampung pada akhir Februari 2025. Jika berjalan sesuai rencana, Pindad siap melanjutkan ke tahap produksi massal.
“Kalo target sebenernya harapannya, akhir bulan ini sudah selesai.” tutupnya.