PKS Kaji 4 Kandidat Cawagub DKI Usulan Gerindra untuk Dampingi Anies

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Partai Gerindra telah mengirimkan empat nama kandidat wagub DKI kepada PKS untuk mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan. Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Mohammad Arifin, mengaku keempat nama itu kini tengah dikaji di lingkup DPP PKS.

Empat nama yang diusulkan Gerindra sebagai calon pengganti Sandiaga Uno adalah Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

“Ini kan usulan Gerindra ke DPP PKS. Nanti DPP PKS akan menerima atau tidak itu sedang dikaji. Kami sedang kaji, kami apresiasilah nama-nama itu,” ungkap Arifin di Kantor DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).

Namun Arifin memastikan, siapa pun kader yang diusung sebagai cawagub DKI, restu PKS tetap menjadi penentu.

Arifin menegaskan partainya tak masalah dengan langkah partai Gerindra. Menurutnya, saat ini yang paling penting bagi PKS adalah hadirnya cawagub untuk masyarakat Jakarta.

“Terzalimi kalau menunda-nunda pemilihan wagub, menzalimi masyarakat Jakarta, karena akan menggagu kinerja Gubenur,” ungkap Arifin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Youtube/@PEMPROV DKI JAKARTA

Dia mengatakan, PKS tetap mengusulkan dua kandidat. Yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

“Sementara belum (berubah). Kami tunggu perkembangannya karena ada masukan empat nama dari Gerindra. Itu sedang dipelajari oleh PKS,” ujarnya.

Arifin melanjutkan partainya tidak mempermasalahkan karena ada nama baru diusulkan Gerindra. Sebab, kata dia, yang menjadi perhatian PKS ialah kemaslahatan masyarakat DKI.

“Sedang dipelajari sedang oleh DPP PKS. Kami melihat sisi kemaslahatannya bagi masyarakat DKI. Banyak pertimbangan yang menjadi parameter, apakah empat nama ini kami terima atau tidak,” pungkasnya.

Sebelumnya, nama Agung Yulianto serta Ahmad Syaikhu sudah disodorkan PKS dan Gerindra ke Gubernur Anies Baswedan. Kedua nama kandidat wagub DKI itu juga sudah diserahkan ke DPRD DKI.

Namun, belum sempat dilakukan pemilihan wagub DKI, masa bakti DPRD DKI periode 2014-2019 berakhir.