Polda Metro Ajukan Penambahan 60 ETLE Mobile, Anggaran Capai Rp 84 M

Tilang ETLE sepeda motor Foto: dok. Istimewa

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, menyebut pelanggar lalu lintas yang terekam kamera ETLE akan dikirimkan surat tilang ke alamat yang bersangkutan. Dalam satu kali kirim surat tilang elektronik, Latif bisa mencapai 6.300 surat tilang.

“Satu pengiriman 6.300, itu surat konfirmasi menggunakan Kantor Pos,” ucap Latif dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (24/1).

Kamera pengawas untuk tilang elektronik memang sudah tersebar di beberapa titik. Namun, untuk wilayah DKI Jakarta, masih ada sejumlah kekurangan di beberapa titik ruas jalan.

Meski begitu, pihaknya telah menyiapkan ETLE Mobile. Polda Metro Jaya akan mengajukan anggaran penyediaan penambahan sebanyak 60 ETLE mobile.

Korlantas Polri menerapkan sistem tilang elektronik baru, ETLE berbasis kamera handphone atau ETLE mobile. Foto: Youtube/NTMC

“Masih kita buat perencanaan dan itu nanti akan kita ajukan. Rencana sekitar 60 kendaraan, rencananya Rp 84 miliar tadi,” ujarnya.

Saat ini ada sebanyak 57 titik ruas Jalan di Jakarta yang terpasang ETLE. Menurut Latif, penambahan kamera ini masih terus dibahas.

“Ini ada perubahan, kalau ada perubahan secepatnya ini dari DPRD untuk kita cover 7.800 km dengan sekarang berarti sudah ada 120 titik. Berarti ruas-ruas jalan ini masih perlu pengawasan oleh ETLE mobile ini,” tutup Latif.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga akan menerima hibah dari Dishub DKI Jakarta, yakni sebesar Rp 75,4 miliar. Dana hibah tersebut diberikan untuk menambah kamera ETLE.

"Untuk tahun ini yang sudah masuk dalam APBD tahun 2023 total adalah Rp 75,4 miliar untuk 70 titik ETLE," kata Syafrin, Selasa (24/1).

Syafrin belum mengungkap di mana saja kamera ETLE itu akan dipasang. Namun ia memastikan hibah ETLE hibah itu akan berada di wilayah Jakarta.