Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polda Metro Bantah Tahan 100 Pendemo di KPU-DPR: Cuma 16, Sudah Dipulangkan
20 Maret 2024 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membantah polisi menangkap 100 orang saat aksi demonstrasi di depan KPU dan DPR RI pada Selasa (19/3). Ia mengatakan yang diamankan polisi hanya 16 orang.
ADVERTISEMENT
"Data yang ada di kami adalah 16, 16 orang yang dilakukan pemeriksaan. 8 Orang yang kami dalami untuk menjelaskan peristiwa ada di DPR RI. 8 Orang lagi untuk menjelaskan peristiwa yang ada di KPU RI. Aksi unjuk rasa yang berlangsung kemarin," tegas Ade kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/3).
Ade memastikan, 16 orang tersebut sudah dipulangkan usai diperiksa. Namun ia tidak menerangkan hasil pemeriksaannya.
"Pemeriksaan dan pendalaman sudah selesai terhadap 16 orang yang dilakukan pemeriksaan. Sudah kembali," ungkapnya.
Sebelumnya, Ade sempat mengatakan alasan 16 orang tersebut diamankan adalah karena dinilai mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Tentunya ada alasan kepolisian melakukan pendalaman terhadap beberapa orang ini karena ada gangguan keamanan dan ketertiban tadi malam," terang Ade.
ADVERTISEMENT
Front Pembela Reformasi Indonesia (FPRI) menyebut ada sekitar 100 orang hilang usai demo tuntut hak angket di depan gedung DPR RI yang berakhir ricuh.
“Tadi seperti yang sudah disampaikan dari tim advokat yang belum kembali ke rumahnya masing-masing setelah aksi, khususnya yang ada di Jabodetabek, itu ada 100 orang.” ujar juru bicara FPRI Erwan Usman di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Demo di DPR memang sempat ricuh pada Selasa malam. Kericuhan terjadi sekitar pukul pukul 20.47 WIB atau menjelang bubar.
KPU RI akhirnya merampungkan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 pada Rabu (20/3). Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara mencapai 96,21 juta. Sementara itu, Anies-Muhaimin memperoleh 40,97 juta dan Ganjar Mahfud 27,04 juta.
Updated 31 Maret 2024, 9:24 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini