Polda Metro Benarkan Ada Pesta Bikini di Depok: Tak Berizin, Langsung Dibubarkan
PerbesarADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya membenarkan adanya pesta bikini dalam party di salah satu perumahan yang berada di kawasan Sukmajaya, Depok.
ADVERTISEMENT
"Jadi benar ada kejadian tersebut [pesta bikini] pada Minggu dini hari di Depok di salah satu perumahan di Pesona Khayangan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (6/6).
Zulpan menjelaskan, pihaknya melakukan penggerebekan terhadap acara tersebut lantaran tidak memiliki izin dari polisi.
"Polisi mendapat informasi ada kegiatan party atau pesta yang dihadiri oleh jumlah peserta yang cukup banyak hampir 200 orang. Di antaranya kebanyakan dari kawula muda," katanya.
"Kemudian kegiatannya tidak memiliki izin dari pada kepolisian sehingga kita membubarkan acara itu," tambah dia.
Pernyataan Zulpan berbeda dengan Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa. Dia membantah adanya pesta bikini di dalam party tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Mukti juga menyebut pesta itu diikuti hampir 400 orang peserta.
"Tidak ada pesta bikini, hanya mereka melakukan party. Pesertanya kurang lebih 400 orang," kata Mukti saat dikonfirmasi, Senin (6/6).
Mukti juga menyebut, terhadap seluruh peserta pesta itu telah dilakukan tes urine dan tak ada yang terbukti positif narkoba.
"Tes urine (semuanya) negatif. Kalau masalah narkoba enggak ada ya (yang diamankan)," ungkapnya.
Adanya kegiatan pesta bikini ini juga dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno. Yogen menyebut, itu hanya private party.
Namun, saat penggrebekan, polisi polisi menemukan kondom di sebuah kamar. “Ada 10 kotak kondom di kamar yang terlihat rapi,” ujar Yogen, Senin (6/6).
ADVERTISEMENT
Yogen belum mengetahui secara pasti alat kontrasepsi tersebut akan digunakan untuk pesta seks atau lainnya. Hal itu dikarenakan saat ini sejumlah panitia penyelenggara dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
