Polda Metro Jaya Gelar Operasi Zebra Jaya Jelang Pelantikan Presiden

12 Oktober 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman usai 'Apel Gelar Pasukan Patuh Jaya 2023,' Senin (10/7). Foto: Thomas Bosco Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman usai 'Apel Gelar Pasukan Patuh Jaya 2023,' Senin (10/7). Foto: Thomas Bosco Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktorat Lalu-lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya jelang pelantikan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
"Dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan presiden/wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10).
Latif menjelaskan, operasi ini akan digelar sejak tanggal 14 Oktober 2024 sampai dengan 27 Oktober mendatang.
Total ada 14 hal yang menjadi target operasi ini. Berikut rinciannya:
1. Memasang rotator & sirine bukan peruntukan
2. Penertiban ranmor memakai plat rahasia/plat dinas
3. Pengemudi ranmor di bawah umur
4. Kendaraan melawan arus
5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
6. Menggunakan HP saat berkendara
7. Mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan /safety belt
8. Melebihi batas kecepatan
ADVERTISEMENT
9. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu
10. Ranmor R4 atau lebih tidak layak jalan
11. Ranmor R4 atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar
12. Ranmor R2 atau R4 tidak dilengkapi STNK
13. Melanggar marka jalan / bahu jalan
14. Penyalahgunaan TNKB Diplomatik
Untuk diketahui, Prabowo-Gibran akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024. Prabowo akan menjabat menjadi presiden ke-8 Indonesia.