Polda Metro Tangkap 202 Travel Ilegal yang Bawa Pemudik Lewat Jalur Tikus

11 Mei 2020 9:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil travel gelap yang ditumpangi pemudik nekat ke Tasikmalaya. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil travel gelap yang ditumpangi pemudik nekat ke Tasikmalaya. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya terus menggelar Operasi Ketupat untuk mencegah para pemudik kembali ke kampung halaman. Tercatat sejak Jumat (8/5) hingga Minggu (10/5), diamankan 202 kendaraan travel ilegal.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sebanyak 202 kendaraan travel ilegal yang diamankan berpelat hitam. Kendaraan tersebut mulai dari mini bus hingga kendaraan pribadi.
“Dari hasil operasi mulai tanggal 8 Mei kita amankan kendaraan pelat hitam semua. Mereka coba cari keuntungan yang seharusnya janganlah membuat seperti ini. Ada 202 travel gelap yang berhasil kita amankan dalam kurun waktu 3 hari,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/5).
Dirlantas PMJ Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo (kiri), dan Kabid Humas PMJ Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) di Mapolda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa
Yusri menuturkan, travel ilegal tersebut menawarkan biaya perjalanan di atas harga normal mulai Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. Mereka mencoba lolos lewat jalur tikus yang sudah di-mapping kepolisian.
“Menarik mereka mengambil keuntungan pembayaran sampai Rp 500 ribu, ada Rp 700 ribu Itu sampai Brebes,” ujar Yusri.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat tidak mudik untuk menjaga agar tidak meluasnya wabah virus corona.
“Ini upaya tidak mudik membantu kita saudara yang ada di kampung jangan sampai membawa keluar dari Jakarta wabah penyakit,” ucapnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona