Polda Metro Ultimatum Debt Collector: Serahkan Diri atau Kami Kejar Sampai Dapat

23 Februari 2023 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kiri) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan) saat menyampaikan update kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon CS, Selasa (24/1). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kiri) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan) saat menyampaikan update kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon CS, Selasa (24/1). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya bakal menindak tegas debt collector yang memaki anggota Bhabinkamtibmas ketika merampas mobil milik seleb Tiktok Clara Shinta.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi memberikan ultimatum kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri.
"Kepada pelaku debt collector yang terlibat perlawanan terhadap petugas, kami minta segera menyerahkan diri, atau kami kejar sampai dapat," kata Hengki dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2).
Hengki mengatakan, ketegasan ini dilakukan atas perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk memberantas aksi premanisme. Termasuk juga debt collector.
"Negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Kita akan tangkap, kita kejar, dan kita tindak tegas setiap aksi aksi premanisme di DKI Jakarta," kata Hengki.
"Bahwa tidak ada lagi hak eksekutorial bagi debt collector apabila tidak ada kesepakatan antara debitur dan kreditur, dan debitur menolak menyerahkan kendaraannya, oleh karenanya hal tersebut harus melalui penetapan pengadilan, dengan kata lain tidak boleh di ambil paksa," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya sudah menangkap 4 debt collector. Bahkan, ada 2 orang yang sudah kabur ke Ambon dan berhasil ditangkap.
Irjen Fadil sebelumnya mengaku geram atas aksi debt collector yang membentak anggota Bhabinkamtibmas ketika mengambil paksa mobil milik seleb Tiktok Clara Shinta.
"Preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," kata Fadil dikutip dari akun Instagram pribadinya, @kapoldametrojaya, Rabu (22/2).
Fadil menyatakan, tak ada lagi tempat bagi preman di Jakarta. Dia meminta polisi untuk tidak mundur menghadapinya.
"Sedih hati saya itu. Debt collector-debt collector macam itu jangan biarkan dia. Lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung dengan cepat menindaklanjuti perintah Fadil. Total ada 3 debt collector yang memaki anggota Bhabinkamtibmas itu telah ditangkap.