Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polisi Akan Selidiki Penyebab Contraflow Maut Japek Pakai TAA
8 April 2024 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam kecelakaan itu GranMax dan Terios terbakar. Sementara bus mengalami kerusakan pada bagian depannya.
Polisi membawa 13 kantong jenazah dari lokasi kecelakaan tersebut. Namun, jumlah korban jiwa belum bisa dipastikan.
Sementara untuk penyebab kecelakaan, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan masih butuh penyelidikan. Pihaknya berencana untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
"Jadi itu secara keseluruhan dari olah TKP nanti akan dilaksanakan oleh tim dari polda gabungan dengan Mabes Polri, Korlantas, dengan menggunakan TAA, ya, mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa teridentifikasi penyebab penyebab kecelakaan yang terjadi," kata Aan di RSUD Karawang, Senin (8/4).
TAA berfungsi untuk menganalisa penyebab kecelakaan dengan menggunakan teknologi. Tim itu akan mengukur kecepatan sebelum, saat dan setelah kejadian.
ADVERTISEMENT
Hasil analisa tersebut dapat digunakan untuk penyelidikan kecelakaan. Selain itu juga dapat menjadi bahan pengambil kebijakan agar kecelakaan yang sama tidak terulang kembali.
Meski begitu, kata Aan, menurut rekaman CCTV insiden ini bermula dari GranMax yang melaju di lajur contraflow. Mobil itu oleng ke kanan dan menabrak bus dari arah berlawanan. Lalu menabrak Terios yang berada di belakang bus.
"GranMax ini datang dari Jakarta, dari arah Jakarta menuju ke timur menggunakan contraflow di TKP itu, ini menurut pantauan sementara dari CCTV, itu oleng ke kanan sehingga menabrak bus dan menabrak kendaraan lainnya yang ada di belakang bus," ujar Aan.
Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto menerangkan, GrandMax melaju ke arah kanan karena mengalami masalah. Ia ingin menepi ke bahu jalan.
ADVERTISEMENT
"Kronologinya ada satu unit GranMax yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble dan berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan, jadi dia masuk ke jalur B yang mengarah ke Jakarta," kata Wirdhanto kepada wartawan.