Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi: Alamat Korban Contraflow Maut Tol Japek di Jaktim dan Kudus
8 April 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi masih mengidentifikasi korban tewas dalam kecelakaan contraflow maut di Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek). Ada 9 orang di mobil Daihatsu GranMax tewas.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, semua korban tewas sudah dibawa ke RSUD Karawang. Tim Inafis dan DVI tengah mengidentifikasi para korban.
"Ada beberapa alamat, ini beberapa alamat Jakarta Timur, Kudus, ini sedang memastikan alamat tersebut," kata Aan di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4).
Aan memastikan tim DVI sudah membuka posko ante-mortem di RSUD Karawang. Dengan begitu, bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya bisa langsung datang dan membawa data pendukung untuk dicocokkan dengan korban.
"Sejauh ini korban meninggal 9 orang, 6 kondisi utuh, sisanya tidak. Tadi dibawa dengan 13 kantong jenazah," tambah dia.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto, mengatakan, pihaknya sudah menelusuri identitas kendaraan GranMax yang mengalami kerusakan paling parah.
ADVERTISEMENT
"GranMax dengan nomor polisi B 1635 BKT yang di dalam STNK adanya identitas atas nama Yanti Setyawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur," jelas dia.
"Kaitan post-mortem dengan ante-mortem-nya atau membawa data-data juga seperti identitas, sidik jari, atau termasuk karakteristik gigi dan sebagainya, golongan darah untuk bisa mengidentifikasi para korban yang saat ini tengah diidentifikasi," tambah dia.
Kecelakaan maut melibatkan 3 kendaraan. Pertama GranMax, Terios, dan bus Primajasa.
Mulanya, GranMax yang tengah melaju di jalur contraflow dari arah Jakarta ke Cikampek. Tepat di KM 55+500, GranMax diduga mengalami masalah dan berniat untuk menuju ke bahu jalan dengan cara menyeberang.
Di saat bersamaan, bus Primajasa melintas di arah berlawanan. Tabrakan tak terelakkan.
GranMax menabrak sisi depan kiri bus lalu berputar dan terbakar. Mobil Terios di belakang bus juga tak bisa mengendalikan kendaraan dan menabrak bus dan GranMax lalu ikut terbakar.
ADVERTISEMENT
Selain 9 orang tewas, ada 2 orang mengalami luka berat. Keduanya, yakni kernet dan penumpang bus Primajasa. Keduanya dibawa ke RS Rosalia, Karawang.