news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Beri Sembako untuk Korban Ledakan Mako Brimob Semarang

16 September 2019 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karo Logistik Polda Jateng Kombes M Zari meninjau rumah warga yang sedang diperbaiki. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karo Logistik Polda Jateng Kombes M Zari meninjau rumah warga yang sedang diperbaiki. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Jawa Tengah belum bisa memastikan anggaran yang dikeluarkan untuk perbaikan rumah warga akibat ledakan gudang amunisi Mako Brimob Srondol, Semarang. Sampai saat ini, polisi masih fokus memperbaiki rumah warga yang rusak.
ADVERTISEMENT
"Secara pasti belum (memastikan total biaya perbaikan). Yang penting yang rusak di masyarakat perbaiki dulu. Perbaikan sudah 3 hari mulai atap rusak dan ternit. Hari ini atas nama pimpinan memberi santunan," ujar Karo Logistik Polda Jateng Kombes Pol M Zari usai berbincang dengan warga, Senin (16/9).
Zari menyebut perbaikan sudah berjalan lebih dari separuh jalan. Dari 44 rumah yang rusak sudah ada 26 rumah yang diperbaiki di RT 5 dan RT 6. Sementara fasilitas di Mako Brimob yang hancur sampai kini belum diprioritaskan.
Suasana di Mako Brimob Srondol yang sedang dibersihkan dilihat dari rumah warga dan rumah warga yang sedang diperbaiki. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
"Kita tunggu nanti kita upayakan nanti, kalau (rumah warga) sudah clear, baru sana. Kalau asrama itu tidak fatal," tegasnya.
Selain perbaikan, Polda Jateng juga memberikan bantuan sembako kepada korban terdampak ledakan. Zari menyampaikan polisi masih laporan dari warga yang rumahnya mengalami kerusakan dan yang mengalami luka.
Karo Logistik Polda Jateng Kombes M Zari memberikan bantuan kepada warga terdampak ledakan di Gudang Penyimpanan Handak Temuan Mako Brimob Srondol Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
"Tadi bu RT lapor (ada warga terluka) kita terima kita cek nanti. Katanya ke rumah sakit, kerjasama dengan biddokkes. Kena tangan, serpihan rumahnya, sudah umur 50 tahun," kata Zari.
ADVERTISEMENT
Zari juga enggan menyebut detail kerusakan di dalam Mako Brimob Srondol dan masih fokus sterilisasi serta pembersihan reruntuhan. Baru setelah itu dilakukan olah TKP.
Pantauan dari perumahan warga di RW 2, Kelurahan Srondol Wetan, nampak alat berat crane masih disiagakan di lokasi. Sementara anggota Brimob masih melakukan penjagaan dalam radius 100 meter dari Mako Brimob Srondol.