Rumah terduga pelaku aksi bom medan

Polisi: Bomber Polrestabes Medan Menyamar jadi Driver Ojol

13 November 2019 15:41 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi amankan keluarga dan tetangga pengebom bunuh diri di Polrestabes Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi amankan keluarga dan tetangga pengebom bunuh diri di Polrestabes Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan Rabbial Muslim Nasution (RMN)mengenakan jaket ojek online (ojol) saat meledakkan diri. Namun, polisi telah mengkonfirmasi, jaket yang ia gunakan hanya sebagai penyamaran.
ADVERTISEMENT
"Itu (jaket ojol) penyamaran. Tadi saya sampaikan status yang bersangkutan adalah mahasiswa atau pelajar," kata Karopenmas Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Polri sudah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri ini. Selain nama dan status pekerjaan, Dedi juga menyebut pelaku berusia 24 tahun dan lahir di Medan.
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan. Foto: Dok. Istimewa.
Sebelumnya dalam rekaman CCTV Rabbial diketahui memasuki Mapolrestabes Medan menggunakan jaket ojek online. Ia kemudian meledakkan dirinya sekitar 30 meter dari pintu gerbang.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan, pelaku bom bunuh diri sempat diperiksa dua kali oleh petugas saat akan berusaha memasuki Polrestabes Medan.
Polisi berjaga di depan rumah keluarga terduga pelaku aksi bom bunuh diri Mapolrestabes Medan, di Jalan Jangka, Gang Tenteram, Medan, Sumatera Utara. Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
"Yang bersangkutan itu berdiri seorang diri dengan menggunakan jaket dan ransel, kemudian ditegur oleh anggota, mengaku mau buat SKCK," kata Tatan kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Bom di Polrestabes Medan ini terjadi pada pukul 08.45 WIB. Akibat peristiwa itu 6 orang mengalami luka-luka dan 4 kendaraan rusak.
Polisi masih menyelidiki jenis bom yang digunakan pelaku. Meski begitu polisi mengklaim situasi saat ini telah kondusif. Maka itu masyarakat diminta untuk tidak panik.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten