Polisi Dalami Keterlibatan Teroris di Jakarta-Bekasi dengan Ormas FPI

30 Maret 2021 13:00 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Kepolisian menunjukkan barang bukti saat rilis pengungkapan kasus terduga teroris di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3).  Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Kepolisian menunjukkan barang bukti saat rilis pengungkapan kasus terduga teroris di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi buka suara terkait dua tersangka teroris ZA alias Zulaimi Agus dan HH alias Husein Hasni yang dikabarkan tergabung dalam organisasi FPI.
ADVERTISEMENT
Zulaimi ditangkap di Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sedangkan Husein ditangkap di Condet, Jakarta Timur. Keduanya diamankan dalam penggerebekan pada Senin (29/3).
Dalam penggerebekan itu polisi menemukan barang bukti KTA FPI dan seragam FPI. Tidak hanya itu berdasarkan informasi yang dihimpun kedua tersangka juga kerap terlihat di sekitar PN Jakarta Timur saat sidang Habib Rizieq Syihab.
Husein dan Zulaimi diketahui memegang peran penting di FPI. Mereka berada di bidang jihad.
Zulaimi dan penggeledahan rumahnya di Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan belum bisa memastikan keterkaitan mereka dengan ormas FPI. Termasuk tujuan dari bom yang telah mereka siapkan.
"Apakah ada korelasinya dengan salah satu ormas terlarang, ini memang ada barang bukti di situ dan juga ada teman-teman yang mengirimkan ke kami foto-foto saudara HH dan ZA ada pada saat sidang dan beberapa kegiatan-kegiatan eks ormas terlarang. Ini yang masih didalami korelasinya apakah ada keterkaitan semuanya," kata Yusri, Selasa (30/3).
ADVERTISEMENT
Yusri mengatakan, saat ini penyidik masih mendalami keterangan para tersangka. Mereka masih diperiksa secara intensif.
"Ini masih kita lakukan pendalaman oleh tim. Karena ini kan masih terlalu pagi sekali untuk bisa tentukan jaringan mana. karena memang ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Yusri.
Polisi juga masih mencari tahu apakah ada tersangka lain dalam kelompok itu atau tidak.