Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polisi Gelar Perkara Kasus Tabrakan Mercy Anak Artis Ira Riswana Pekan Ini
3 April 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Satlantas Polres Jakarta Selatan akan melakukan gelar perkara kasus kecelakaan Mercy yang dikemudikan anak artis senior Ira Riswana, yang menabrak sepeda motor di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando mengatakan gelar perkara akan melibatkan Propam, Wasidik, Bidkum, dan Itwasda, pada pekan ini.
"Dalam waktu dekat maksudnya Senin, Selasa, atau Rabu ini, kami akan melakukan gelar perkara," jelas Bayu dalam keterangannya yang dikutip Senin, (3/4).
"Hasil gelar ini juga bisa menjadi dasar kami untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh penyidik terhadap kasus itu," lanjutnya.
Meski demikian dia menegaskan, pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan satu orang ini. Namun dugaan awal kecelakaan terjadi akibat sepeda motor korban menerobos lampu merah.
"Jangan sampai nanti ada persepsi saya satu pihak nih. Karena kami juga lagi mencari unsur pidananya dari pihak Mercy. Jadi ini belum clear, belum putus. Tapi salah satu dugaan awal bahwa penyebab kecelakaan, dugaan awal ya, adalah menerobos lampu merah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, seorang pelajar bernama Muhammad Syamil Akbar, tewas dalam kecelakaan antara sepeda motor dengan Mercy.
Pengemudi Mercy adalah putra artis Ira Riswana dan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Abu Bakar Turtesi, berinisial MMI (18).
Ibu korban, Nurhayati, mengatakan belum ada iktikad baik dari pihak keluarga pengendara Mercy itu. Menurut Nurhayati, setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan oleh polisi, anaknya yang disebut bersalah sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Padahal dari awal kami mau menerima dengan kedua belah tangan terbuka. Ayo kita duduk bersama, tapi semua itu tidak ada sampai detik ini," kata dia kepada wartawan, Senin (3/4).
"Dan justru dari pihak kepolisian Polres Jaksel pada hari Rabu kemarin selaku Kasat mendatangi kami ke sini beserta jajarannya dan beliau menekankan kepada kami kalau korban sebagai pengendara motor adalah yang bersalah dengan melakukan kesalahan menerabas lampu merah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dia meminta penanganan kasus ini bisa dibuka secara transparan dan dapat diselesaikan sampai tuntas.
"Saya ingin transparansi, saya ingin terbuka agar khalayak juga tahu seperti apa prosesnya. Saya ingin semua ini bisa berjalan sesuai dengan prosedur yang benar, saya ingin ini satu kebenaran terungkap, saya ingin diselesaikan sampai tuntas, saya ingin keadilan untuk anak saya almarhum Muhammad Syamil Akbar," kata dia.