Polisi: Jamu di Kamar Hotel Bupati Boven Digoel untuk Penyakit Jantung

Ilustrasi jamu tradisional. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membenarkan terdapat barang bukti jamu di kamar hotel tempat Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop, ditemukan meninggal dunia.

Ia menduga jamu itu dikonsumsi Benediktus untuk mencegah penyakit jantung yang dideritanya.

"Intinya almarhum ada penyakit jantung, keterangan dokter penyebab kematian serangan jantung. Mungkin beliau konsumsi jamu itu untuk mencegah sakitnya," kata Heru saat dikonfirmasi, Kamis (16/1).

Heru mengatakan, Benediktus memang memiliki riwayat penyakit jantung. Maka dari itu, keluarga tidak menaruh curiga atas kematiannya.

Bupati Boven Digoel Benidiktus Tambonop (kiri) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kanan) menjadi pembicara dalam diskusi PDIP di Prime Plaza Hotel, Bali, Jumat (9/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Pihak keluarga tidak berkenan untuk diautopsi karena keluarganya paham kondisi beliau kalau ada riwayat sakit jantung," jelas Heru.

Bupati Boven Digoel itu pertama kali ditemukan tak berdaya di kamar hotel oleh seorang saksi perempuan yang diduga teman sekamarnya.

Saksi lalu menghubungi resepsionis hotel saat Benediktus kolaps. Terkait hubungan Benediktus dengan saksi perempuan tersebut, Heru enggan menjelaskannya.

"Saya tidak keluarkan statement itu," tutup Heru.

Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock

Benediktus ditemukan meninggal dunia di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Selasa (14/1). Ia sempat dilarikan ke RS Mitra Kemayoran, namun dokter menyatakan Benediktus telah meninggal dunia.

Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Jenazah juga sudah diterbangkan ke Merauke untuk dimakamkan oleh keluarga.

Benediktus berada di Jakarta untuk mengikuti rakernas PDIP berlangsung sejak 10 - 12 Januari 2019. Kasubag Protokoler Setda Kabupaten Boven Digoel, Albertus Kutat, menyebut Benediktus sempat dirawat di Rumah Sakit selama 2 hari karena kelelahan, sebelum berangkat rakernas PDIP di Jakarta.