Polisi Panggil Rombongan Pesepatu Roda yang Meluncur di Jalan Besok

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat gelar konferensi per terkait kasus narkoba Naufal Samudera di Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (8/1). Foto: Agus Apriyanto

Polda Metro Jaya bakal memanggil rombongan pesepatu roda yang sempat viral di sosial media saat melintas di Jalan Gatot Subroto. Mereka rencananya bakal diberikan edukasi terkait perbuatannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan komunitas tersebut akan dipanggil besok, Selasa (10/5).

"Dalam waktu dekat akan panggil komunitas tersebut pada Selasa di Subdit Gakkum untuk berikan edukasi terkait kegiatan yang bahayakan keselamatan diri mereka dan orang lain," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (9/5).

Zulpan menjelaskan, apa yang dilakukan oleh rombongan pesepatu roda tersebut adalah perbuatan melanggar hukum.

"Hal ini tentu tidak dibenarkan oleh peraturan yang ada mengacu pada UU No 29 Tahun 2009 tentang UULLAJ, bahwa jalan raya tidak diperuntukkan untuk sepatu roda tapi hanya untuk kendaraan roda empat atau roda dua atau lebih yang digerakkan mesin," terang dia.

Sempat berembus kabar bahwa rombongan pesepatu roda itu merupakan atlet Pelatnas. Namun Zulpan enggan membenarkannya.

"Ya ada komunitasnya lah ya," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan rombongan pesepatu roda meluncur di Jalan Gatot Subroto viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak rombongan pesepatu roda meluncur santai di tengah jalan protokol itu. Jumlahnya mungkin lebih dari 10 orang, ada pula anak-anak di dalam rombongan itu.

Hal itu bahkan menjadi atensi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Dia berjanji bakal menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Kami cek dan tindak lanjuti. Fasum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," kata Riza dikutip Minggu (8/5).