Polisi: Penemuan Kerangka Ibu-Anak di Depok Polanya Mirip Kasus Kalideres

8 September 2023 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirkrimum Polda Metro Kombes Pol Hengki Haryadi (tengah) Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirkrimum Polda Metro Kombes Pol Hengki Haryadi (tengah) Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya memberikan keterangan soal penemuan kerangka ibu dan anak di sebuah rumah kawasan Cinere, Depok, Kamis (7/9). Pihaknya mengatakan, kasus ini mirip dengan kasus satu keluarga yang tewas tak wajar di Kalideres.
ADVERTISEMENT
"Rekan-rekan sekalian, ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya polanya sama, ditemukan jenazah sudah rusak," jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/9).
Seperti diberitakan, pada tahun 2022 Polda Metro Jaya menangani kasus satu keluarga yang tewas di dalam rumah di kawasan Kalideres. Kasus itu selesai dengan kesimpulan bahwa keempat anggota keluarga tersebut meninggal dengan tidak wajar di dalam rumah.
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mendatangi lokasi penemuan mayat ibu dan anak di kawasan Perumahan Elite Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
"Setelah melakukan penyelidikan yang sangat detail berbasis scientific crime investigation, kami telah menemukan bahwa kematian yang terjadi di Kalideres adalah kematian wajar dalam kondisi tidak wajar," kata Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat 9 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Dokter Forensik RSCM UI, Ade Firmansyah Sugiharto, yang dilibatkan dalam penyelidikan menuturkan penyebab kematian 4 anggota keluarga tersebut.
Korban pertama yang meninggal dunia adalah kepala keluarga, Rudyanto Gunawan. Ia disebut meninggal akibat infeksi saluran pencernaan.
Polisi mendatangi lokasi ditemukan dua kerangka diduga ibu dan anak di perumahan Cinere, Kota Depok. Foto: Dok. Istimewa
Lalu korban kedua yang meninggal adalah sang istri, Renny Margaretha Gunawan. Dari olah TKP dan pemeriksaan jenazah, ditemukan kandungan obat tamoxifen yang digunakan untuk pengobatan kanker payudara.
Korban ketiga adalah Budiyanto Gunawan, sang paman. Namun jasadnya mengalami pembusukan lebih cepat. Tim forensik berkesimpulan, ia meninggal akibat serangan jantung.
Sedangkan untuk korban keempat, Dian, ditemukan penyakit radang paru yang sudah kronis dan sudah diidap selama bertahun-tahun.
"Pada keempat jenazah kami tidak temukan tanda-tanda kekerasan atau luka-luka," tutupnya. Kasus ini kemudian ditutup.
ADVERTISEMENT
Penemuan Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mendatangi lokasi penemuan mayat ibu dan anak di kawasan Perumahan Elite Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
Kasus ini terkuak usai penemuan 2 mayat yang berada di kamar mandi pada Kamis (7/9). Mayat tersebut dalam kondisi busuk tinggal kerangka.
"Di mana kedua jenazah ini ditemukan di salah satu ruangan di bagian rumah tadi kami melakukan olah TKP awal gabungan kolaborasi interprofesi," ujar Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady, Kamis (7/9).
Penemuan mayat berawal saat warga sekitar mencium bau busuk dari rumah tersebut. Warga curiga karena sudah sekitar satu bulan penghuni rumah tersebut, GAH (64) dan DAW (38), yang merupakan ibu dan anak tidak terlihat.